Ingin Melancong Ke Cina Wajib Suntik Vaksin Covid-19 Buatan Cina

- Pewarta

Senin, 22 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Vaksin Sinovac.

Ilustrasi Vaksin Sinovac.

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Pemerintah Cina menerapkan kebijakan baru bagi wisatawan yang hendak masuk. Hanya mereka yang sudah disuntik vaksin Covid-19 buatan Cina yang boleh masuk ke perbatasan Negeri Tirai Bambu, itu.

Pengumuman tersebut disampaikan kepada calon wisatawan yang sedang mengurus visa di kantor perwakilan atau kedutaan besar Cina di berbagai negara. Jika calon pelancong itu dapat menunjukkan bukti atau sertifikat vaksinasi menggunakan vaksin buatan Cina, maka permohonan visa akan diproses. Namun jika tidak, permohonan visa akan dipertimbangkan atau langsung ditolak, dikutip dari Tempo.

Hingga kini ada beberapa vaksin buatan Cina yang sudah digunakan di sejumlah negara, yakni Sinovac Biotech (Sinovac), China National Biotec Group (Sinopharm), dan CanSino. Pengumuman wajib vaksinasi menggunakan vaksin Covid-19 asal Cina ini diketahui sudah berlaku di 20 negara, di antaranya Hong Kong, Amerika Serikat, Inggris, India, Australia, Irak, Thailand, Kroasia, Israel, Pakistan, dan Filipina.

Selain sudah disuntik Vaksin Covid-19 buatan Cina, calon pelancong juga wajib membawa hasil tes Covid-19 terbaru, mengikuti tes Covid-19 lagi saat tiba dan menjalani karantina.

Sejak pandemi Covid-19, Pemerintah Cina membatasi lalu lintas orang yang masuk keluar negaranya. Hanya perjalanan diplomatik, perdagangan, kegiatan kemanusiaan, dan agenda darurat yang boleh masuk. Saat ini, pemerintah Cina mulai melonggarkan kategori orang yang boleh masuk ke terirorialnya, namun menambahkan persyaratan lain yang mengikat.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41