Warga Rancabali Keluhkan Kerusakan Jalan di Tanjakan Muara

- Pewarta

Kamis, 22 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Warga Desa Cipelah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung mengeluhkan rusaknya jalan di tanjakan Kampung Muara sepanjang kurang lebih 50 meter. Padahal jalan dengan lebar kurang lebih enam meter itu keberadaannya sangat vital menghubungkan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.

Uef Hidayat (48) salah seorang warga Rancabali mengatakan, kerusakan tanjakan jalan tersebut telah berlangsung lama. Tanah di tanjakan tersebut, kerap kali amblas karena memang kontur tanah yang labil. Kerusakan tanjakan di jalan itu bahkan kerap kali menimbulkan korban jiwa, karena memang hanya berupa tanah merah yang licin dan curam. Tak hanya itu saja, kerusakan jalan di tanjakan itu membuat aktivitas perekonomian masyarakat di Kabupaten Bandung dan Cianjur menjadi terhambat.

“Yah jalan itu bisa dikatakan vital juga keberadaannya. Tapi karena rusak jalan jadi terhambat, kalau mobil dan motor yang melintas harus didorong. Upah dorongnya lumayan, motor Rp 15 ribu-Rp 20 ribu kalau mobil upah dorongnya Rp 25-Rp 30 ribu. Karena kalau enggak didorong enggak akan naik, apalagi kalau musim hujan tanah merah licin dan berbahaya,”katan Uef, Rabu (21/3/18).

Dikatakan Uef , keberadaan jalan itu memang vital. Mobilitas masyarakat dari kedua daerah ini terbilang tinggi, banyak warga dari Cianjur yang membawa hasil pertanian ke wilayah Bandung melalui jalur ini. Begitu juga sebaliknya berbagai kebutuhan sehari hari warga dari Cianjur selama ini banyak dipenuhi dari daerah Kabupaten Bandung. Namun karena kerusakan jalan di tanjakan itu membuat pergerakan masyarakat dari kedua daerah ini menjadi terhambat.

“Warga Cianjur juga kan belanja berbagai kebutuhan itu kebanyakan kesini, jadi terganggu karena jalan disana rusak. Bahkan yang meninggal dunia juga ada , karena mobil terbalik, terus ada juga yang terlindas saat mendorong karena mobilnya mundur,”ujarnya.

Sepengetahuannya, kerusakan jalan itu telah berlangsung lama. Namun semakin parah sejak awal tahun ini, jalan tanah merah yang labil itu terus menerus diguyur hujan. Akibatnya, tanjakan ikut amblas sedalam kurang lebih setengah meter dari permukaan jalan. Sayangnya hingga saat ini belum ada perbaikan, padahal jalan itu statusnya milik Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Katanya pas di tanjakan itu mau dialihkan ke sampingnya. Namun sayangnya pemilik lahannya selalu menaikkan harga jual tanahnya. Sebagai masyarakat tentunya kami sangat berharap pada pemerintah agar jalan itu segera diperbaiki,”katanya.(Lily Seriadarma)

Berita Terkait

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.
Letjen Iwan Setiawan Resmikan Monumen Jenderal Sudirman, Dimeriahkan Baksos dan Hiburan Rakyat
Pemkot Cirebon Terima Kunjungan Global Studio 2025, Kolaborasi ITB dan University of Sydney untuk Permukiman Inklusif

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Selasa, 11 November 2025 - 18:49

Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36