CIREBON | Kontroversinews.com.- Pada hari Selasa 5 Mei 2020 saat tim media telpon lewat whastapp meminta klarifikasi terkait pemberitaan yang menyudutkan Kuwu Supriyanto yang diduga pemberitaan menyudut Pemdes Tegalsari. Supriayanto langsung menanggap cepat dan mengajak bertemu untuk klarifikasi dengan adanya pemberitaan yang memberikan uang sebesar 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) kepada oknum wartawan
Tim media bertemu dengan Kuwu Supriyatno, dia memaparkan kronologis awal mulanya ada dua oknum wartawan berkunjung kebalai desa menanyakan terkait urugan lapang Bola Desa Tegalsari, Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.
“Yaa saya jawab bahwa tanah urugan itu adalah dari salah satu pabrik itu tanah gratis mas paling saya ongkos gendong aja dari pada beli urugan anggaran gak ada, ya Alhamdulilah ada yang mau ngasih tanah urugan saya manfaatkan untuk lapang bola biar ketika nanti musim hujan tidak banjir dan becek karena waktu tahun kemarin ketika musim hujan ya lumaya becek , dan itu bukan dari anggaran dana talangan maaf jangan sampe salah paham,” ujarnya.
Ketika terkait bagi-bagi uang 3.0000 (tiga puluh ribu) Kepada oknum wartawan inisial u itupun dia minta untuk bensin ya saya kasih apakah saya salah dia meminta uang bensin, tapi ko diberitakan dimedianya kok terkesan menyudutkan saya dengan tuduhan saya menyuap saya jadi bingung kalau dia gak meminta mungkin saya gak ngasih.
Harapanya Supriyanto bahwa Pemdes desa tegal sari kepada wartawan menganggap semua itu mitra desa jadi siapapun wartawan yang datang kedesa ya saya akan terima dengan baik dan desapun selalu terbuka bagi siapa saja yang berkunjung kedesa paparnya. (budi hartono)