Walkot Bogor Himbau Warga Waspada, COVID-19 Meningkat 78 Persen

- Pewarta

Selasa, 29 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. [Dok. Tim Porkompim Kota Bogor]

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. [Dok. Tim Porkompim Kota Bogor]

BOGOR (Kontroversinews.com) – Kota Bogor, Jawa Barat diserang wabah COVID-19, sehari terjadi penambahan sebanyak 447 kasus positif. Total, selama pandemi ini sebanyak 20.015 warga Kota Bogor terpapar virus tersebut.

Dengan penambahan 447 kasus, itu berarti terjadi ledakan dua kali lipat atau naik 78% dari pekan sebelumnya dengan rata-rata 200 kasus perhari. Dari laporan Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 Kota Bogor, dilaporkan 447 kasus positif baru, 54 pasien dinyatakan sembuh, dan 5 angka kasus pasien positif meninggal.

Dengan penambahan kasus itu, jumlah akumulatif kasus di Kota Bogor mencapai 20.015 kasus dengan rincian, 16.341 orang telah dinyatakan sembuh, 3.391 orang masih dalam perawatan, dan 283 pasien meninggal dunia.

Disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kota Bogor tidak dalam keadaan baik. Data Covid-19 di Kota Bogor menunjukkan warga harus lebih siaga dan waspada.

“Saat ini keterisian tempat tidur di angka 82 persen, rumah sakit penuh. Klaster terbanyak adalah keluarga diikuti oleh klaster dari luar kota,” kata Bima Arya, Selasa (29/6/2021).

“Pertama, akan menambah tempat tidur dan ruang isolasi di seluruh rumah sakit di Kota bogor minimal di angka 30 persen,” tambah Bima Arya dilansir dari era.id.

Lalu, Pemkot Bogor akan menambah fasilitas isolasi bagi warga yang tanpa gejala (OTG) dan ditargetkan dalam waktu satu minggu, ruang isolasi dan tempat tidur sudah bisa diakses oleh warga yang membutuhkan.

“Perlu diingat juga saat ini Kota Bogor telah memberlakukan pembatasan jam operasional untuk kafe, mal, restoran, hingga pukul 20.00 WIB,” ucapnya.***AS

Berita Terkait

Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu
Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi
Pejabat Aktif Diangkat Jadi Paksi KPK, Publik Kuningan Pertanyakan Netralitas ASN
Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:14

Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:13

Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi

Senin, 28 Juli 2025 - 15:58

Pejabat Aktif Diangkat Jadi Paksi KPK, Publik Kuningan Pertanyakan Netralitas ASN

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Berita Terbaru