BANDUNG (Kontroversinews.com) – Wali Kota Oded M Danial memilih penutupan jalan untuk menekan mobilitas masyarakat.
Aturan ganjil genap kendaraan yang melintas di sejumlah ruas di Bandung dianggap tidak efektif.
“Saya melihat (sistem ganjil genap) condong tidak efektif. Ganjil genap itu kan repot juga, masyarakat tambah repot. Kalau yang punya kendaraan satu bagaimana, kendaraan satu lalu kena ganjil-genap ya tidak bisa berangkat ya. Lebih efektif penutupan jalan” kata Oded, Rabu (18/8/2021).
Diketahui sebelumnya, sistem kendaraan ganjil genap diuji coba di Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Asia Afrika, Bandung, Sabtu (14/8) lalu. Aturan itu dimulai pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB serta pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan hasil evaluasi, Oded belum bisa memastikan kebijakan ini akan diperpanjang atau tidak. Hanya, ia banyak menerima keluhan dari masyarakat yang hanya memiliki satu kendaraan.
Dibandingkan sistem ganjil genap, ia lebih memilih pemberlakuan penutupan jalan untuk menekan mobilitas. Namun demikian mengenai nasib aturan ganjil genap di Kota Bandung akan diputuskan melalui rapat terbatas forkopimda.***AS