SOREANG | Kontroversinews –Yuotuber yang tersandung kasus “Sembako sampah” Ferdian Paleka, Tubagus dan Aidil kembali mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan Indonesia atas perbuatan mereka. Ketiga Youtuber yang baru saja bebas dari tahanan itu bersama orang tuanya bersilaturahmi kepada Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan. Dalam kunjungan tersebut, Gun Gun memberikan cendera mata berupa kopiah dan peralatan solat untuk ketiganya.
“Saya mengapresiasi para Youtuber muda ini yang meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena kesalahannya. Niat baik ketiga anak muda ini harus kita sambut. Karena Alloh SWT saja maha pengampun, masa kita sebagai manusia tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain,” kata Gun Gun disela silaturahmi di rumah dinasnya di Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (5/6/2020).
Gun Gun berpesan, hukuman dan hujatan dari masyarakat yang mereka terima. Menjadi sebuah kifarat (penyucian atau penebus dosa). Hukuman yang mereka terima baik dari aparat penegak hukum maupun sanksi sosial yang mereka terima, sebaiknya menjadi jalan hijrah kearah yang lebih baik.
“Kalian harus menjadi youtuber yang baik, tidak hanya menghasilkan uang banyak saja. Tapi lupa ada orang yang tersakiti dan dipermalukan. Mereka sudah berkomitmen untuk lebih baik lagi, semoga mereka juga berhijrah ke jalan yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Gun Gun memberikan tantangan kepada mereka. Untuk bisa membuat konten youtube yang bermuatan positif. Dan ketika telah sukses mereka bisa pergi ke tanah suci Mekah dan berdoa disana.
“Mereka saya kasih cendera mata berupa kopiah dan peralatan solat. Itu sebagai pengingat untuk mereka agar kedepanya bisa lebih baik. Dan kalau sudah sukses, banyak uang saya tantang ketiganya untuk berdoa didepan Kabah,” kata Gun Gun.
Ferdian Faleka mengaku kedatanganyannya menemui Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan untuk bersilaturahmi. Selain itu, kedatangan mereka bertiga bersama keluarga juga bertujuan untuk memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan Indonesia, atas kesalahan mereka bertiga.
“Silaturahmi saja, kemudian meminta maaf pada masyarakat. Kami bertiga menyesali perbuatan tersebut dan kedepan berjanji untuk lebih baik lagi. Selain kepada masyarakat Indonesia, kami bertiga juga sudah meminta maaf kepada para korban,” ujarmya.
Disinggung mengenai beredarnya video pernyataan dirinya yang mengaku lebih betah di dalam sel. Ferdian menyangkal jika itu hanyalah gurauan semata.
“Yah enggak ada yang betah lah di dalam itu,” katanya. (Lily Setiadarma)