Varian Omicron Masuk ke Tanah Air, Jokowi Minta Warga Tidak Panik 

- Pewarta

Jumat, 17 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.(Dok. BNPB)

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.(Dok. BNPB)

JAKARTA Kontroversinews.com  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat  jangan panik terkait masuknya varian Omicron di Indonesia. Untuk itu, Jokowi ingin masyarakat yang belum divaksin agar segera divaksin.

“Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini, varianOmicronbelum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” ujar Jokowi.

“Oleh sebab itu, saya meminta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin,” jelas Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan  varian Omicron sudah masuk di Indonesia. Omicron sudah ada di Tanah Air usai satu pekerja di Wisma Atlet Jakarta terkonfirmasi positif. Selain itu ada juga 5 kasus probable Omicron.

“Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi seorang pasien N inisialnya terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember. Data-datanya sudah kami konfirmasikan bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron. Pasien N ini adalah pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet,” kata Budi, Kamis (16/12/2021).

“Kemenkes juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron. Jadi belum pasti Omicron, tapi karena kami melakukan tes PCR dengan spesifikasi yang khusus, kita mendeteksi ada 5 kasus yang probable Omicron. 2 kasus warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. 2 WNI sedang isolasi di Wisma Atlet. 3 kasus probable Omicron lainnya adalah warga asing dari Tiongkok yang datang ke Manado dan sekarang sedang diisolasi di karantina Manado,” tambah Budi.

Berita Terkait

Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu
Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi
Pejabat Aktif Diangkat Jadi Paksi KPK, Publik Kuningan Pertanyakan Netralitas ASN
Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:14

Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:13

Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi

Senin, 28 Juli 2025 - 15:58

Pejabat Aktif Diangkat Jadi Paksi KPK, Publik Kuningan Pertanyakan Netralitas ASN

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Berita Terbaru