Vaksin Teruji Mampu Beri Perlindungan Terhadap Varian Baru

oleh
dr. Reisa Broto Asmoro (Dokumentasi BNPB) 

dr Reisa juga menjelaskan, pada Mei 2021, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan telah mengumumkan hasil kajian yang menyatakan vaksin sinovac efektif mencegah kematian. Vaksinasi dosis lengkap secara signifikan dapat menurunkan risiko dan mencegah Covid-19 bergejala berat.

Studi yang dilakukan pada 13 Januari sampai 18 Maret 2021 lalu dan melibatkan lebih dari 128 ribu orang tersebut, menunjukkan vaksinasi menurunkan risiko perawatan dan kematian. “Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa vaksinasi Sinovac dosis lengkap bisa menurunkan atau bisa mengurangi risiko Covid-19 sebanyak 94 persen,” katanya.

Dia menegaskan, kajian tersebut sangat jelas menunjukkan pemberian vaksinasi lengkap dua dosis bisa menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mencegah kematian. Tidak hanya itu, pemberian vaksinasi Sinovac dua dosis dapat mencegah sekitar 96 persen risiko perawatan dan 98 persen kematian karena Covid-19.

Studi-studi itu menunjukkan vaksinasi lengkap sangat disarankan karena vaksinasi pemberian dosis pertama itu belum cukup melindungi. “Apabila masyarakat sudah menerima vaksinasi penuh atau lengkap, akan jauh lebih efektif dalam menurunkan risiko Covid-19 baik perawatan maupun kematian,” ujarnya.

Lalu, bagaimana dengan vaksin Sinopharm yang digunakan dalam kegiatan vaksinasi gotong-royong? Masih menurut dr Reisa, Komite Penasihat Ahli dalam WHO atau yang disebut SAGE, tetap merekomendasikan penggunaan semua vaksin yang telah disetujui atau masuk dalam daftar Emergency Use Listing (EUL) WHO termasuk sinopharm karena dianggap masih dapat melindungi masyarakat dari risiko komplikasi yang disebabkan Covid-19.

“Uji klinis fase 3 Sinopharm menyatakan pemberian dua dosis vaksin ini dapat melindungi 79 persen orang yang menjadi peserta uji klinis lebih dari standar yang ditetapkan WHO,” katanya.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *