Usai Banjir Bandang di NTT Telkomsel Mulai Perbaiki Jaringan yang Terganggu

- Pewarta

Rabu, 7 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tower Telkomsel

Ilustrasi tower Telkomsel

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Sebagian jaringan Telkomsel di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan kualitas layanan pasca bencana banjir bandang di beberapa wilayah provinsi tersebut.

Wilayah yang terdampak penurunan kualitas layanan Telkomsel antara lain adalah Belu, Kota Kupang, Kupang, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Flores Timur, Lembata, Nagakeo, Ngada, dan Sumba Timur.

Penurunan kualitas layanan Telkomsel ini merupakan imbas dari terputusnya catuan daya listrik yang mendukung operasional BTS Telkomsel di wilayah tersebut.

Manager Corporate Communications Telkomsel Area Jawa Bali Erwin Kusumawan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat atas penurunan layanan di sejumlah titik di Provinsi NTT yang terdampak bencana.

Kendati demikian, masyarakat di 22 Kabupaten seperti Alor, Ende, Sikka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah tetap bisa menikmati jaringan Telkomsel untuk layanan data, panggilan, maupun SMS.

Mengutip dari Liputan6, Erwin mengatakan, Telkomsel akan terus berupaya melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi secara maksimal dan memprioritaskan titik vital.

Misalnya kantor pemerintahan, kepolisian, posko pengungsian, rumah sakit, dan Posko Basarnas agar memudahkan proses evakuasi yang dilakukan oleh para relawan.

Tim Telkomsel juga mengerahkan tim unit siaga bencana yang bekerja sama dengan BNPB bernama tim TERRA.

Tim ini akan membantu percepatan mitigasi dan pemulihan infrastruktur jaringan yang terdampak.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41