Jakarta | Kontroversinews.- Piala Dunia 2018 membawa ‘cuan’ alias untung bagi Rusia. Sektor pariwisata Negara Beruang Merah itu diuntungkan dengan kedatangan turis mancanegara yang ingin menyaksikan tim nasional dukungannya berlaga.
Serbuan turis di Rusia bisa terlihat di kota-kota besarnya, salah satunya Moskow. Di ibu kota Rusia ini turis terlihat menyemut di kawasan alun-alun, terutama di pertokoan dan tempat kongko.
Pusat perbelanjaan terbesar di Moskow, State Department Store (GUM), melihat potensi tersebut sehingga ikut menggelar acara nonton bareng (nobar) di halamannya.
Suasana Piala Dunia juga semakin terasa di sana dengan ramainya dekorasi serba sepakbola, mulai dari bendera sampai lampu.
“Sebanyak 50 persen pendapatan kami pada bulan ini datang dari turis mancanegara yang datang untuk Piala Dunia. Biasanya hanya 15 persen,” kata Managing Director of GUM, Timur Guguberidze.
Dikutip dari data pemerintah, pendapatan Rusia meningkat dua kali lipat semenjak Piala Dunia digelar.
“Fakta menariknya, selama Piala Dunia orang-orang jadi lebih royal membelanjakan uangnya dari hari biasa, hitungannya bisa dua kali lipat,” kata Guguberidze.
Kawasan Kuznetsky Most Street yang dipenuhi oleh tempat kongko juga selalu penuh pengunjung. Tak cuma saat nobar, bar dan restoran di sana selalu penuh dari buka hingga tutup.
“Jumlah pengunjung yang datang naik dua kali lipat, kebanyakan turis mancanegara. Seakan semua orang yang ada dunia hadir di sini. Sangat mengagumkan,” kata Kiril, manajer salah satu restoran di Kuznetsky Most Street.
“Pengunjung mulai banyak berdatangan menjelang nobar, bahkan jumlahnya bisa tiga kali lipat dari hari biasa,” Gellman, ujar barista salah satu kedai kopi di Kuznetsky Most Street. | KV-08