Pemkot Bandung Siapkan Tempat Karantina Untuk Para Atlet PON XX Papua

- Pewarta

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna/Dok. Humas Pemkot Bandung

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna/Dok. Humas Pemkot Bandung

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan skema karantina bagi atlet asal Kota Bandung yang berlaga di PON XX Papua.

PAra atlet akan dikarantina terlebih dahulu sebelum kembali ke rumah masing-masing. Waktu karantina minimal 5 sampai 14 hari. Bagaimana situasi kondisi yang bersangkutan, jadi setelah tidak terkonfirmasi positif bisa kembali beraktivitas, tapi kalau masalah kondisi itu urusan orang kesehatan

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Rabu, 13 Oktober 2021 mengungkapkan, para atlet akan melewati proses screening dan dikarantina. Lama karantina diperkirakan selama 5-14 hari.

Seperti diketahui, ada 1.239 Kontingen yang terdiri dari 770 atlet dan 394 manajer dan offisial asal Provinsi Jawa Barat yang berlaga di 37 cabang olahraga pada PON XX Papua.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyebutkan, Kota Bandung menyumbang setidaknya 30% atlet PON yang berlaga pada event yang digelar satu kali dalam empat tahun tersebut.

Pemerintah akan memperketat protokol pengawasan untuk menyambut kepulangan atlet PON XX Papua.

Adanya sejumlah kasus Covid-19 pada ajang PON XX Papua sebelumnya membuat kekhawatiran menimbulkan klaster dan penyebaran di daerah.

Namun pemerintah memastikan pengawasan diperketat setelah mengevaluasi mekanisme kepulangan atlet, pelatih, dan ofisial ke daerah masing-masing.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartato mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian untuk menyiapkan langkah-langkah pengawasan.

Salah satunya Kemenkes untuk melakukan tugas dan mengawasi para peserta PON yang masih berada di Papua sampai dengan H+5 setelah acara penutupan pada 15 Oktober 2021. ***

Berita Terkait

Kepala Desa Cingcin Meng Apresiasi Kegiatan Pasanggiri Pencaksilat Pusaka Kujang Kencana Open
Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam
Ketum IPSI Jawa Barat Membuka Kejuaraan Pencak Silat MKP
Persib Juara Liga 1, Bupati Bandung Kang DS : Selamat Buat Persib dan Bobotoh
Juara GP Arab Saudi, Piastri Raih Kemenangan Ketiga Musim 2025
Klasemen Akhir Grup C: Indonesia U-17 Sempurna di Puncak
Nova Arianto: Pemain Miliki Mental dan Visi Bermain yang Bagus
Timnas Indonesia putra dan putri naik posisi di daftar peringkat FIFA

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:34

Kepala Desa Cingcin Meng Apresiasi Kegiatan Pasanggiri Pencaksilat Pusaka Kujang Kencana Open

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50

Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:35

Ketum IPSI Jawa Barat Membuka Kejuaraan Pencak Silat MKP

Selasa, 6 Mei 2025 - 06:53

Persib Juara Liga 1, Bupati Bandung Kang DS : Selamat Buat Persib dan Bobotoh

Senin, 21 April 2025 - 11:45

Juara GP Arab Saudi, Piastri Raih Kemenangan Ketiga Musim 2025

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31