Bandung | Kontroversinews.-Para atlet NPCI Kota Bandung harus tetap menunjuklan performa terbaiknya saat melaksanakan try out ke Solo akhir April mendatang. Pasalnya diajang ini masih tetap diberlakukan sistem promosi degradasi. Solo menjadi pentas uji coba jelang persiapan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V/2018, November 2018 mendatang di Kabupaten Bogor. Sebanyak 141 atlet yang sejauh ini dinilai terbaik bakalm unjuk kabisa di pentas try out kali ini.
Ketua Umum NPCI Kota Bandung, Adik Fachroji mengatakan meskipun membawa seluruh atlet akan tetapi di try out nanti hanya akan ada 7 cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu tenis meja, panahan, atletik, bowling, voli duduk, catur dan angkat berat.
“Kita sengaja membawa seluruh atlet NPCI Kota Bandung karena mereka harus menjalani program latihan juga disana,” kata Adik usai gelaran acara pengarahan atlet Peparda Kota Bandung di Aula Wyata Guna Bandung, Jln.Padjajaran Bandung, Rabu (18/4/2018).
Menurut Adik, yang menjadi lawan atletnya pada try out di Solo, Sabtu (28/4/2018) nanti adalah atlet NPCI Solo dan sejumlah atlet pelatnas Asian Para Games yang sedang menjalani pemusatan latihan di Solo. Dengan begitu, lanjut Adik, kesiapan para atletnya dalam menghadapi Peparda 2018 nanti bisa teruji.
“Saat ini NPCI Solo sendiri sedang mempersiapkan petugas lapangannya sesuai dengan atlet yang akan turun dilapangan nanti. Insya Allah pada saatnya nanti semua sudah siap. Selain try out, di Solo nanti rencananya kita juga akan melakukan kunjungan ke tim pelatnas yang sedang pemusatan latihan di Solo,” ungkap Adik/
Pada kesempatan itu, Adik menyebutkan try out dengan membawa seluruh atlet Peparda ke Solo ini menjadi sebuah terobosan bagi NPCI di Indonesia. Selain yang pertama kali dilakukan oleh NPCI Kota Bandung, program itu juga tercatat sebagai yang pertama kali dilakukan di Indonesia. “Jadi program kita ini dijadikan modul percontohan. Di Solo nanti rencananya kita juga akan disambut oleh Ketua Umum NPCI pusat,” katanya.
Sebelum try out, pada Rabu (18/4/2018), para atlet termasuk 50 atlet dan 27 official mendapatkan pembekalan dan pengarahan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung yang diwakili oleh, Kasi Kemitraan dan Layanan Khusus Dispora Kota Bandung, Drs. Sumarmo MM.
Pada acara yang berlangsung di Aula Wyata Guna Bandung, tersebut Dispora Kota Bandung pun secara simbolis menyerahkan hak para atlet berupa honor latihan selama dua bulan. Menurut Sumarmo, untuk sementara ini pihaknya baru bisa memberikan hak atlet NPCI selama dua bulan mengingat tidak mudah untuk melakukan pencairan di tri wulan pertama 2018. Selanjutnya, pihaknya akan kembali memberikan hak atlet lagi.
“Harapan kita, NPCI Kota Bandung ini bisa kembali menjadi yang terbaik di Jawa Barat pada Peparda 2018 nanti, bahkan di Indonesia. Insya Allah, pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Dispora Kota Bandung akan terus memberikan perhatiannya sesuai dengan apa yang diharapkan NPCI Kota Bandung. Kita berharap perhatian yang diberikan Dispora pada saatnya nanti bisa melahirkan prestasi,” tutur Sumarmo. (Deden .GP)
