Tri Rismaharini lapor ke KPK Terkait 21 juta Data Ganda Penerima Bansos Dinonaktifkan

- Pewarta

Sabtu, 1 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. (Foto/Liputan6)

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. (Foto/Liputan6)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melapor kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait 21 juta data ganda penerima bantuan sosial (bansos) yang telah dinonaktifkan.

Diketahui, Risma menyambangi Gedung KPK terkait perkembangan perbaikan data penerima bansos yang saat ini sedang dilakukan oleh Kemensos sesuai rekomendasi berdasarkan kajian KPK.

“Jadi, kami melaporkan karena memang untuk data itu sudah masuk di dalam Stranas KPK yang harus kami tindaklanjuti juga ada temuan dari BPKP maupun BPK tentang data saat itu. Kemudian setelah saya menjadi menteri, saya berkonsentrasi untuk bagaimana perbaikan data bisa sesegera mungkin karena ini menyangkut kepada keakuratan terutama pendistribusian dari bantuan sosial,” kata Risma saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Sesuai janjinya, Risma mengatakan sampai April ini, kementeriannya telah menonaktifkan 21 juta data ganda sehingga pemerintah daerah diminta untuk memperbaharui data penerima bansos tersebut.

“Alhamdulillah sesuai janji saya, April kami bisa selesaikan perbaikan datanya dan hasilnya seperti sudah saya sampaikan 21,156 juta atau 21,158 juta data itu ganda dan kemudian kami “tidurkan” sehingga kemudian karena ada 21 juta yang kami “tidurkan”, kami meminta daerah-daerah untuk melakukan usulan tambahan untuk bisa kami tampung dan kami berikan bantuan,” ujar Risma.

Berita Terkait

Kemenhub Tekankan Keselamatan Penerbangan pada Festival Balon Udara
Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Bupati, Camat dan Kepala Desa Cibogo Kab.Bandung Barat Digugat Ke Pengadilan Oleh LBH Ratu Adil Ada apakah..?
Arthur Noija S.H., Perlindungan Hukum bagi Wartawan dalam Peliputan: Jurnalisme yang Bertanggung Jawab
Jumlah bus tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang capai 523 armada
Kematian Jurnalis Muda Situr Wijaya: Misteri Dibalik Kematian yang Menyisakan Duka dan Tanda Tanya
Ketum GMOCT: Maraknya Rokok Ilegal di Cilacap Ancaman Serius bagi Negara dan Kesehatan
Gunung Marapi Erupsi 57 detik pada Rabu pagi
Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 00:19

Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Bupati, Camat dan Kepala Desa Cibogo Kab.Bandung Barat Digugat Ke Pengadilan Oleh LBH Ratu Adil Ada apakah..?

Senin, 7 April 2025 - 20:25

Arthur Noija S.H., Perlindungan Hukum bagi Wartawan dalam Peliputan: Jurnalisme yang Bertanggung Jawab

Minggu, 6 April 2025 - 21:15

Jumlah bus tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang capai 523 armada

Minggu, 6 April 2025 - 19:14

Kematian Jurnalis Muda Situr Wijaya: Misteri Dibalik Kematian yang Menyisakan Duka dan Tanda Tanya

Rabu, 2 April 2025 - 19:18

Ketum GMOCT: Maraknya Rokok Ilegal di Cilacap Ancaman Serius bagi Negara dan Kesehatan

Berita Terbaru