Tiga Dosen UNS Meninggal Dunia Karena COVID-19,Kampus Ditutup Sepekan

- Pewarta

Jumat, 18 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo(Twitter/@11MaretUniv)

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo(Twitter/@11MaretUniv)

JAWA TENGAH (Kontroversinews.com) – Universitas Sebelas Maret (UNS) ditutup selama sepekan mulai tanggal 18-25 Juni 2021. Penutupan ini dikarenakan ada tiga dosen yang meninggal akibat COVID-19.

Hal ini dibenarkan oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho saat dihubungi via telepon, Jumat (18/6/2021). Jamal mengatakan ada tiga dosen yang meninggal akibat COVID-19. “Iya, dari Fakultas MIPA, Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran,” kata Jamal.

Selain tiga dosen ada satu orang staf di UNS yang juga meninggal akibat COVID-19. Bahkan saat ini di hampir seluruh fakultas di UNS ada kasus terpapar COVID-19.

“Kita doakan yang positif COVID-19 ini segera diberikan kesehatan dan segera dinyatakan negatif,” kata Jamal di sela kegiatan doa bersama untuk para dosen tersebut.

Terkait adanya kasus ini, UNS langsung membuat kebijakan untuk melakukan pembatasan di kampus. Surat dengan nomor 2185/UN27/TU/2021 menyatakan bahwa ada pembatasan di lingkungan UNS mulai 18 Juni 2021 hingga 25 Juni 2021.

Sehingga selama pembatasan berlangsung, kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring. Termasuk semua kegiatan dan aktivitas di kampus. “Untuk tugas-tugas perkantoran hanya akan dilakukan oleh petugas piket. Saya juga sudah meminta agar penyelenggaraan rapat tatap muka diminimalisir,”  katanya dikutip dari Era.id.

UNS juga menutup sementara sarana dan prasarana yang disediakan oleh kampus, seperti tempat ibadah dan sarana prasarrana olahraga. “Kami tutup sementara,” kata Jamal.***AS

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru