Kuningan,(Kontroversinews).-Penggunaan Dana Desa (DD) dan (IP) Insprastruktur bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, wajib dipublikasikan oleh Pemerintah Desa kepada masyarakat.
Agar masyarakat mengetahui sepenuhnya terkait penggunaan Dana Desa yang bersumber dari uang Negara melalui APBN tersebut digunakan untuk apa-apa saja.
Tak hanya itu, masyarakat juga mempunyai hak untuk mengetahui dokumen – dokumen seperti, Perdes tentang Kewenangan Desa, Perdes tentang RKPDesa, Perdes tentang APBDesa, serta laporan realisasi penggunaan Dana Desa dan IP.
Keterbukaan informasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecurangan dalam penggunaan DD, karena masyarakat juga mempunyai hak untuk mengawasi penggunaan Dana Desa.
Tetapi di Desa Nanggerang Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat kabarnya penggunaan Dana Desa dinilai kurang transparan dengan masyarakat,bahkan berdasarkan keterangan dari beberapa warga dan tokoh masyarakat setempat banyak yang tidak mengetahui kemana dan untuk apa-apa saja Dana Desa itu digunakan secara utuh dan terperinci.
Bahkan Deni selaku Kepala Desa (Kades) Desa Nanggerang sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) seolah sengaja menutup – nutupi terkait pengelolaan dan penggunaan Dana Desa.
Hal tersebut disebutkan Masyarakat Desa Nanggerang yang tidak mau disebutkan namanya dalam berita yang mana dirinya menuding Kades Nanggerang tidak transparan dalam penggunaan Dana Desa dan IP.
Ya kami selaku warga desa Nanggerang merasa di bodoh-bodohi oleh Kades, pertama terkait dengan pengerjaan jalan usaha tani yang diswakelolakan oleh pihak ketiga dengan volume kurang lebih 400 meter yang mangkrak tidak selesai, bahkan dalam pengerjaanya diduga tidak sesuai dengan RAB yang ada,begitu juga anggaran ketahanan pangan pelaksanaan nya tidak sesuai dengar anggaran yang dikucurkan pemerintah dan banyak yang lainnya.”ucapnya
Sementara itu, terkait dengan permasalahan tersebut, Crew Media Patrolinews86 mencoba mendatangi kediaman Kades Nanggerang yakni Deni,guna mengetahui kebenaran dari berita inpormasi tersebut, namun sayang yang bersangkutan tidak berada di rumahnya.
Ketika di hubungi melalui sambungan tlp selulernyapun dirinya malah memblokir dan terkesan menghindar.
Hingga berita ini di publish, belum ada keterangan dari Kades Nanggerang terkait dengan apa yang di persoalkan oleh beberapa warganya tersebut.
Sementara itu, menyikapi laporan warga terkait dengan dugaan penyalahgunaan Dana Desa di desa Nanggerang tersebut, Tim Patrolinews86 akan mempelajari dan mengumpulkan data-data dan informasi yang ada di lapangan guna mengetahui benar dan tidaknya pengunaan anggaran desa banyak masalah dan jika memang benar dirasa sudah cukup bukti tentu perbuatan adanya dugaan KKN ini akan segera kami jadikan kajian dan melaporkan permasalahan ini ke Aparat Penegak Hukum (APH) jika perlu.
“Kita akan mempelajari berkas yang dilengkapi dengan data yang kuat dulu supaya semuanya jelas dan terang benderang permasalahannya. Saat ini kita juga sudah melakukan investigasi dilapangan, untuk memperkuat inpormasi adanya dugaan yang sudah dilakukan oleh oknum kepala desa Nanggerang tersebut, jika sudah siap tentu kita segera akan melaporkannya baik kepada Inspektorat ataupun pada penegak hukum agar hal itu bisa ketahuan benar dan tidaknya dana desa banyak masalah dan tidak transparan bahkan termasuk adanya dugaan penyimpangan dilapangan seperti apa yang disampaikan masyarakat. ***