Tidak Mau Lagi Ada Kelangkaan Pupuk, Bupati Bandung Gandeng Dua Pabrik Pupuk

oleh
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menandatangani (MoU) dengan PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Indonesia Pangan, di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Rabu (3/6).

SOREANG (Kontroversinews.com) – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Indonesia Pangan dalam distribusi pupuk di Kabupaten Bandung.

Penandatanganan kerjasama juga dalam rangka launching Program Sistem Bertani Dengan Agro Solution (Sibedas) ini dilakukan di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Rabu (3/6/21). Program Sibedas ini merupakan terobosan dalam rangka pembangunan sektor pertanian yang masuk dalam Progran 99 Hari Kerja Bupati Bandung/Wakil Bupati Bandung.

“Saya melakukan terobosan yang mudah-mudahan bisa menambah keyakinan dan semangat bagi para petani. Sebab selama ini mereka merasa masih kekurangan pupuk yang didistribusikan ke Kabupaten Bandung,” jelas Bupati Bandung kepada wartawan. Bupati berharap dengan kerjasama ini akan memperlancar semua pupuk yang dibutuhkan para petani.

Pada kesempatan itu Dadang Supriatna juga menandaskan pemerintah harus hadir manakala saat panen raya terjadi penurunan harga dari standar yang sudah ditentukan oleh pemerintah. “Maka kita siapkan subsidi agar para petani ini terus bersemangat untuk bertani,” ujarnya.

Masalahnya, ungkap Kang DS, sapaan bupati, yang menjadi kendala belum petani mendapatkan subsidi karena mereka masih banyak yang belum mendapatkan Nomor Induk Usaha (NIK). Padahal NIK ini dijadikan dasar untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *