Tidak Mau Lagi Ada Kelangkaan Pupuk, Bupati Bandung Gandeng Dua Pabrik Pupuk

- Pewarta

Kamis, 3 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menandatangani (MoU) dengan PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Indonesia Pangan, di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Rabu (3/6).

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menandatangani (MoU) dengan PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Indonesia Pangan, di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Rabu (3/6).

SOREANG (Kontroversinews.com) – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Indonesia Pangan dalam distribusi pupuk di Kabupaten Bandung.

Penandatanganan kerjasama juga dalam rangka launching Program Sistem Bertani Dengan Agro Solution (Sibedas) ini dilakukan di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Rabu (3/6/21). Program Sibedas ini merupakan terobosan dalam rangka pembangunan sektor pertanian yang masuk dalam Progran 99 Hari Kerja Bupati Bandung/Wakil Bupati Bandung.

“Saya melakukan terobosan yang mudah-mudahan bisa menambah keyakinan dan semangat bagi para petani. Sebab selama ini mereka merasa masih kekurangan pupuk yang didistribusikan ke Kabupaten Bandung,” jelas Bupati Bandung kepada wartawan. Bupati berharap dengan kerjasama ini akan memperlancar semua pupuk yang dibutuhkan para petani.

Pada kesempatan itu Dadang Supriatna juga menandaskan pemerintah harus hadir manakala saat panen raya terjadi penurunan harga dari standar yang sudah ditentukan oleh pemerintah. “Maka kita siapkan subsidi agar para petani ini terus bersemangat untuk bertani,” ujarnya.

Masalahnya, ungkap Kang DS, sapaan bupati, yang menjadi kendala belum petani mendapatkan subsidi karena mereka masih banyak yang belum mendapatkan Nomor Induk Usaha (NIK). Padahal NIK ini dijadikan dasar untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru