KAB. BANDUNG (Kontroversinews).-– Wakil Bupati (Wabup) Bandung, H. Sahrul Gunawan, SE., M.Ag., didampingi Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto serta Bendahara DPD LPM Kabupaten Bandung H. Nanang Anwar, SE, meninjau lokasi tabrakan kereta api di Petak Cicalengka Haurpugur, Jum’at (5/1/2024).
Tabrakan kereta api antara KA Turangga dengan KA Commuter 350 itu terjadi pada pukul 06.03 WIB di KM 181+5/4 di Petak Cicalengka Haurpugur, tepatnya di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/ 2024).
KA Turangga datang dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung, sedangkan KA Commuter datang dari arah Padalarang dengan tujuan Cicalengka.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga gerbong KA Commuter anjlok dan delapan gerbong KA Turangga anjlok. Dua masinis KA Commuter meninggal dunia dan satu kondektur KA Commuter tidak sadarkan diri.
Wabup Bandung Sahrul Gunawan menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya bagi para korban dari penumpang KRL ini. Ia juga menghawatirkan ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
“Tentu ini menjadi keprihatinan kita. Semoga bencana atau musibah yang serupa ini tidak terjadi lagi. Sudah lama dari kereta api Indonesia tidak mengalami musibah seperti ini,” ujar Sahrul Gunawan saat di temui di lokasi.
Sahrul juga meminta seluruh pihak untuk bahu-membahu dalam penanganan kecelakaan tersebut. Saat ini, petugas dari berbagai instansi tengah melakukan evakuasi korban dan penanganan lokasi kejadian.
Berdasarkan data yang diterima dari Humas PT KAI Daop 2 Bandung, per pukul 12.17 WIB, jumlah korban kecelakaan kereta api di Cicalengka mencapai 37 orang. Empat orang di antaranya meninggal dunia, delapan orang luka berat, dan 25 orang luka ringan. ***
