Tes Antigen Bekas di Kualanamu, dr. Reisa: Kok Bisa Ya?

- Pewarta

Kamis, 29 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dr. Reisa Subroto

dr. Reisa Subroto

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan alat tes antigen bekas yang dipakai oleh oknum karyawan Kimia Farma di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Melalui akun Instagramnya, dr. Reisa mengaku sangat kecewa dengan kejadian ini.

Reisa yang juga menjadi juru bicara vaksinasi Covid-19 ini sangat tidak percaya dengan adanya kejadian alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu. Oknum-oknum tersebut seperti tak punya perasaan, terlebih saat ini Indonesia masih berada dalam suasana bulan Ramadhan.

“Nggak ngerti lagi, kok ya tega ya oknum-oknum yg dengan sengaja mengambil untung dengan membahayakan nyawa orang lain. Bukan hanya itu, di masa seperti sekarang ini, yang rugi juga pasti mereka sendiri yang akan kena batunya. Kok bisa ya, mana lagi bulan Ramadhan,” tulis dr. Reisa, seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun Instagram @reisabrotoasmoro.

Sebelumnya, Kepolisian Sumatera Utara menggerebek lokasi pelayanan rapid tes antigen di Bandara Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara.

Mengutip Pikiran-Rakyat.com, anggota Dirkrimsus Poldasu telah mengamankan sebanyak empat petugas laboratorium rapid Antigen Kimia Farma di Bandara Kualanamu.

Di sisi lain, pihak Kimia Farma sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal ini. Melalui cucu usahanya yaitu PT Kimia Farma Diagnostik, tengah melakukan investigasi mendalam mengenai penggunaan kembali alat Rapid tes antigen bekas.

“Kita mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh pihak berwajib terhadap kasus tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh oknum petugas layanan Rapid Test Kimia Farma Diagnsotik tersebut sangat merugikan Perusahaan dan sangat bertentangan dengan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan,” kata Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadhilah Bulqini.

Adil melanjutkan sanksi yang berat sudah menanti, bilamana oknum yang melakukan atau memakai ulang alat tes rapid Antigen bekas terbukti bersalah dalam proses investigasi.***AS

Berita Terkait

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional
Kota Cirebon Dipilih UNHAN RI untuk KKDN, Sekda Tegaskan Pentingnya Peran Daerah dalam Ketahanan Bangsa
Ribuan Warga Meriahkan Brebes Soekarno Run 2025
Apel Pagi, Wakapolres Brebes Sidak Anggota Dengan Laksanakan Gaktibplin
Presiden Serahkan Sapi Kurban ke Brebes
Pemkab Brebes Serahkan 18 Hewan Kurban
Polres Cirebon Kota Gelar Penyembelihan Hewan Kurban, Wujud Kepedulian Sosial dan Iman
Kapolri Serahkan Hewan Qurban untuk Warga Pesisir Cirebon Kota, Wujud Kepedulian Polri di Hari Raya Idul Adha

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 16:18

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:21

Kota Cirebon Dipilih UNHAN RI untuk KKDN, Sekda Tegaskan Pentingnya Peran Daerah dalam Ketahanan Bangsa

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:19

Ribuan Warga Meriahkan Brebes Soekarno Run 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:37

Apel Pagi, Wakapolres Brebes Sidak Anggota Dengan Laksanakan Gaktibplin

Minggu, 8 Juni 2025 - 11:57

Presiden Serahkan Sapi Kurban ke Brebes

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31