Terkait Status Zonasi Covid-19, Kabupaten Bandung Kembali ke Zona Oranye

- Pewarta

Kamis, 24 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna memimpin langsung pada giat  Launching Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS) di Jalan Lingkar Sadu Soreang, Kamis (24/6/2021).

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna memimpin langsung pada giat Launching Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS) di Jalan Lingkar Sadu Soreang, Kamis (24/6/2021).

 

SOREANG (kontroversinews.com) – Terkait Status zonasi risiko covid-19 per 14-20 Juni 2021, Kabupaten Bandung kembali berada di zona oranye dengan skor 1,86 atau risiko sedang. Sedangkan selama seminggu sebelumnya (7-13 Juni 2021) Kabupaten Bandung berada di zona merah atau kawasan risiko tinggi dengan skor 1,73.
“Walaupun skornya naik sedikit, tapi risikonya sudah berkurang. Tentu kami akan terus lakukan langkah-langkah penanganan,” ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatna di sela acara Launching Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS) di Jalan Lingkar Sadu Soreang, Kamis (24/6/2021).

Salah satu langkah yang diambil, terang bupati, yaitu pengadaan 7 unit mobil siaga yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). Tujuh unit kendaraan untuk mobilisasi pasien terpapar covid-19 itu, akan disebar masing-masing 1 unit ke 7 titik.

Titik pertama yaitu wilayah Pasirjambu-Ciwidey-Rancabali (Pacira), Soreang-Kutawaringin, Margahayu-Margaasih-Katapang-Dayeuhkolot, Bojongsoang-Cileunyi-Cilengkrang-Cimenyan, Rancaekek-Cicalengka-Cikancung-Nagreg, Majalaya-Ibun-Paseh-Solokanjeruk, Kertasari-Pacet-Ciparay-Baleendah, dan titik ketujuh yaitu Pangalengan-Cimaung-Cangkuang-Banjaran-Pameungpeuk-Arjasari.

Selain itu, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga dilakukan pengadaan 5 unit becak bermotor (cator) untuk melakukan disinfeksi (penyemprotan disinfektan). Saat ini keberadaannya diprioritaskan bagi desa yang berada di zona merah.

Kita punya data rinci, titik lokus di masing-masing desa. Kemudian desa juga tahu titik lokusnya di tingkat RT atau jumlah rumah yang terpapar. Sehingga prioritas kami sebarkan 5 cator ini, untuk melakukan disinfeksi di titik wilayah keterpaparan yang akurat,” tutur Kang DS, sapaan akrab bupati.

Kondisi saat ini di Kabupaten Bandung, lanjut Kang DS, angka kesembuhan rata-rata per hari mencapai 160 sampai 170 orang. Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 234 bed (tempat tidur) khusus pasien rawat isolasi akan disiapkan di RSUD Oto Iskandar Di Nata. Selain itu, wisma atlit di SOR Si Jalak Harupat juga akan dipersiapkan jika masih kurang.

“Kami juga akan mengadakan rapat, untuk mekanisme atau teknis pemberian bantuan makanan bagi warga yang tengah melakukan isoman (isolasi mandiri). Ini sebagai upaya, agar warga yang isoman tidak berkeliaran, sehingga akan membantu mempercepat penyembuhan di rumah,” terangnya pula.

Terkait penutupan objek wisata, ia meminta seluruh pihak untuk bersabar. Perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 5 Juli mendatang, membuat tempat wisata untuk sementara ini masih ditutup.

“Pemerintah daerah terus berkomunikasi, berkoordinasi dengan gubernur juga presiden. Tentu kita berharap bahwa covid akan segera menghilang, kesehatan pulih ekonomi bangkit. Ini bisa terwujud dengan kekompakan seluruh pihak dalam kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan,” kata Bupati. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang
Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam
Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian
Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”
Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam
Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah
Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon
Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:53

Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50

Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:43

Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:48

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:11

Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08