Terkait Revitalisasi Pasar Junjang Yang Terkesan Dipaksakan, Projo Dan LSM CIB : Hentikan Sementara Kegiatan Revitalisasi, Sampai Ada Kesepakatan Yang Jela

- Pewarta

Selasa, 6 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. CIREBON (kontroversinews.com) – Berawal pada tahun 2015, saat pasar junjang yang terletak diwilayah junjang kecamatan arjawinangun kabupaten cirebon propinsi jawabarat yang mengalami musibah kebakaran.namun musibah tersebut tidaklah dianggap sebagai masalah serius, karena saat itu juga para pedagang langsung melakukan pembenahan dibekas lokasi kebakaran tersebut dan kembali beraktifitas dagang seperti biasa lagi.dan pada tahun 2018, ada wacana revitalisasi muncul kepermukaan.

Namun entah karena sebab apa, pemerintah desa junjang belum mau meladeni permintaan para pedagang yang mengusulkan harga kios, los, dan lapak.hingga akhirnya, pada tahun 2021.rencana revitalisasi (pembangunan) pasar junjang kembali muncul, namun dianggap oleh sebagian masyarakat desa junjang yang sebagian besar adalah para pedagang dipasar junjang dianggap tidak tepat waktu.karena tahun ini (2021,red) adalah tahun dimana kabupaten cirebon akan mengadakan pesta demokrasi tingkat desa bernama pemilihan kepala desa atau dicirebon disebut sebagai pemilihan kuwu, yang salahsatunya desa junjang sendiri satu desa diantara ratusan desa yang akan mengadakan pesta demokrasi pilkades/pilwu tersebut.

Hal ini tentu patut diduga akan dimanfaatkan oleh segelintir orang yang akan memanfaatkannya, ujar mukhidin tokoh wartawan cirebon yang juga seorang masyarakat pemerhati pasar rakyat.

Dugaan mukhidin ternyata bukan isapan jempol belaka, karena setelah dilakukan penelusuran oleh wartawan media ini didapati. Ada masalah yang diduga akan mengerucut kepada intrik kepentingan pribadi dan golongan, yang lebih mengedepankan finansial pribadi ketimbang kepentingan masyarakat umum.hasil penelusuran wartawan media ini didapati, bahwa pemdes junjang lewat kepala desa (kuwu) nya diduga kuat tidak memihak masyarakatnya yang sebagian berprofesi sebagai pedagang dipasar kebanggaan desa mereka yakni pasar desa junjang.dugaan tersebut muncul, saat wartawan media ini mendatangi kesekretariatan himpunan pedagang pasar (himppas).

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Tag :

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru