Tebus Dosa, Kakek 102 Tahun di Kuningan Pilih Tinggal di Gubuk Dekat Makam

- Pewarta

Rabu, 21 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat tinggal Abah Sarji di Desa Lengkong, Garawangi, Kuningan, Jawa Barat menjadi perbincangan karena tinggal di Gubuk dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU). (Foto/MPI/)

Tempat tinggal Abah Sarji di Desa Lengkong, Garawangi, Kuningan, Jawa Barat menjadi perbincangan karena tinggal di Gubuk dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU). (Foto/MPI/)

KUNINGAN (Kontroversinews.com) – Abah Sarji , Kakek berusia 102 tahun itu tinggal di sebuah gubuk dengan ukuran 2×2, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kuningan, Jawa Barat.

Abah Sarji memilih hidup di TPU Lengkong, tak lain adalah untuk menebus dosa semasa hidupnya. Abah Sarji mengaku selama hidup di saung ini, tiap malam tidak lepas melaksanakan zikir dan minta pengampunan dosa selama hidup.

“Iya kalau tiap malam, dzikir membaca sebisa apa saja. Seperti Astagfirullah, La Ila Ha Illallah dan itu sekuatnya,” kata Abah Sarji ketika ditemui wartawan, Selasa (20/4/2021).

Penebusan dosa itu, diakui Abah Sarji, baik dosa yang tak disengaja maupun disengaja saat masih muda dulu. Kakek bertubuh sedikit gumpal itu pun terlihat telanjang dada tanpa menggunakan kaus ataupun pakaian.

Abah Sarji mengungkap tidak bosen memberikan pesan kepada siapapun yang masih hidup untuk banyak beribadah, karena usia alam sudah tua dan banyak kerusakan alam oleh ulah tangan manusia.

“Siapa yang datang ke saung, Abah suka berpesan untuk meningkatkan ibadah. Kemudian yang sering datang itu pak Kesra kadang suka kasih Abah rokok,” ujarnya.

Selama hidup di dekat makam, Abah Sarji mengaku tidak pernah masuk angin atau mengalami kesakitan pada raganya.

“Iya tidak pernah masuk angin dan biasa saja. Usia 102 tahun semua masih normal, tapi kaki saja merasa tak kuat jalan dan kalau mau ke air suka ngesot serta jalan juga pakai tongkat,” ujarnya yang telah dilansir dari Sindonews.

Berita Terkait

Cegah Premanisme, Polsek Bulakamba Gencarkan Patroli ke Kawasan Industri
Pastikan Keamanan Peringatan Waisak, Wakpolres Brebes Pimpin Patroli Vihara
SULTAN SEPUH JAENUDIN II ARIANATAREJA KERATON KASEPUHAN KESULTANAN CIREBON ZIARAH KE MAKAM LELUHURNYA PANGERAN ARYA NATAREJA GALUH CIAMIS
Polres Batang Renovasi Rumah Mbah Latri di Warungasem
PANEN JAGUNG TAHAP I DI DESA KEDUNGOLENG, DUKUNG PROGRAM ASTA CITA KETAHANAN PANGAN
Mutasi Pejabat Utama di Polres Cirebon Kota, Semangat Baru Mengemban Tugas
Hadirkan Keceriaan, Polres Brebes Berikan Trauma Healing Dan Salurkan Bantuan Untuk Korban Tanah Bergerak
Panen Raya Jagung di Desa Brekat: Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Wujudkan Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:54

Cegah Premanisme, Polsek Bulakamba Gencarkan Patroli ke Kawasan Industri

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:03

Pastikan Keamanan Peringatan Waisak, Wakpolres Brebes Pimpin Patroli Vihara

Senin, 12 Mei 2025 - 18:02

SULTAN SEPUH JAENUDIN II ARIANATAREJA KERATON KASEPUHAN KESULTANAN CIREBON ZIARAH KE MAKAM LELUHURNYA PANGERAN ARYA NATAREJA GALUH CIAMIS

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:28

Polres Batang Renovasi Rumah Mbah Latri di Warungasem

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:54

PANEN JAGUNG TAHAP I DI DESA KEDUNGOLENG, DUKUNG PROGRAM ASTA CITA KETAHANAN PANGAN

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08