Tanah Amblas di Kampung Palung Pusing

- Pewarta

Minggu, 9 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan terjadi tanah amblas dengan diameter 10-20 cm dengan kedalaman 10-15 cm, Ahad (9/12). Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Palung Pusing, RT 03 RW 09, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat membenarkan hal tersebut, kejadian yang terjadi sekitar pukul 15.10 Wib. “Ada ruang dibawah tanah dan ditemukan aliran air di dasar tanah,” ujarnya kepada Republika saat dihubungi, Ahad (9/12).

Menurutnya, amblasnya tanah tersebut diperkirakan akibat kikisan dari air yang berada di bawah tanah. Amblasnya tanah juga turut menutup akses jalan warga setempat. Tidak hanya itu, satu rumah milik warga ikut terkena dampak namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung, Achmad Kosasih mengungkapkan saat ini pihaknya baru membatasi tanah yang amblas dengan garis batas berwarna kuning hitam agar tidak ada korban.

“Kita sambil mengamati dikhawatirkan meluas,” ujarnya. Menurutnya, pihaknya melalui akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut dengan memperbaiki tanah yang amblas.

Informasi yang dihimpun, beberapa puluh tahun ke belakang terdapat penambangan pasir di wilayah tersebut. Hal itu menyebabkan bagian bawah dari tanah mengalami seperti sarang laba-laba dan banyak lubang yang memanjang. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru