Sukseskan Program Bupati Bandung, BPR Kerta Raharja Telah Salurkan Rp19 Miliar Dana Bergulir

oleh
Komisaris BPR Kerta Raharja Mohamad Indra Anwari, (kemeja biru) saat kunjungan ke Kantor Kas Pasar Banjaran.

BPR Kerta Raharja menjadi salah satu perbankan yang dipercaya Pemerintah Kabupaten Bandung untuk menjalankan program Bupati Bandung, Dadang Supriatna yaitu Dana Bergulir. Sejak awal peluncuran program tersebut, BPR Kerta Raharja telah menyalurkan Dana Bergulir kepada masyarakat sebesar Rp19 miliar.

Komisaris BPR Kerta Raharja, Mohamad Indra Anwari menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bandung menggulirkan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk tahap awal implementasi program Dana Bergulir tersebut.

Dana tersebut, lanjut Indra, selanjutnya dibagikan kepada dua perbankan yaitu BJB dan BPR Kerta Raharja.

“Tahap awal yang ditawarkan Rp40 miliar, terbagi Rp20 miliar untuk BPR Kerta Raharja dan Rp20 miliar di BJB. Kita bagi untuk 10 cabang di Kabupaten Bandung,” ujar Indra saat ditemui Soreang, Selasa (4/10).

Sebagai informasi, program Dana Bergulir ini diperuntukkan untuk UMKM Kabupaten Bandung. Artinya, semua UMKM Kabupaten Bandung yang membutuhkan dana bisa memanfaatkan program tersebut. Masyarakat bisa mendapatkan pinjaman sebesar Rp2 juta. Jadi, dengan ketersediaan anggaran sebesar Rp20 miliar maka program Dana Bergulir tahap awal bisa menyasar nasabah sebesar 10 ribu orang.

“Adapun hari ini banyak juga kepala desa ataupun masyarakat yang belum mendapatkan pinjaman, ya karena kita cuman kebagian 10 ribu di tahap awal, dari program Pak Bupati itu yang totalnya direncanakan Rp300 miliar, tapi itupun nanti akan disesuaikan dengan hasil evaluasi” tutur Indra.

Gedung BPR Kereta Raharja (Kantor Pusat) Jl. Sorenag No.26 Kecamatan Soreang Kab. Bandung Photo – ‘Lee

Program Dana Bergulir, lanjut Indra, memang akan dievaluasi oleh dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Bandung serta DPRD Kabupaten Bandung untuk memastikan kelanjutan program tersebut.

Kepada para direksi dan karyawan BPR Kerta Raharja, Indra meminta untuk berjuang bersama menyukseskan program Bupati Bandung tersebut sehingga penerima manfaat program bisa tepat sasaran. Sementara itu, Indra juga meminta masyarakat dan nasabah dana bergulir untuk bisa amanah.

“Kalau untuk pengawasan aktif, kita tetap melihat data-data daripada rekan-rekan direksi dan karyawan, masukan nanti masuk kesini, kita kaji berapa persen yang tersalurkan dan yang belum tersalurkan, nanti juga kita cek apakah ada kendala atau tidak, khususnya di internal maupun di masyarakat,” pungkas Indra.

 

Lily Setiadarma

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *