Kab Bandung | Kontroversinews.- Sosialisasi dan Konsolidasi Caleg DPR RI ,DPRD 1 dan DPRD II di GOR Uber Sabilungan Pajagalan Banjaran Kab Bandung , hadir para pengurus PAC dan pengurus ranting PDIP di wilayah Dapil 7 serta tamu dari konstituen kader serta diwarnai sikap dari pengurus ranting PDIP wilayah Kec Banjaran dn sekitar .
Acara sosialisasi dan konsolidasi dihadiri Caleg DPR RI dari PDI.P wilayah Kab Bandung H. Yadi Mulyadi ,Caleg DPRD Dapil ,Hj Nia Purnakania ,SH ,MKn dan Nano Sugiarto Caleg DPRD Dapil 7 Kab Bandung memberikan nuansa baru bagi kader PDI.P diwilayah Banjaran yang dianggap belum maksimal dalam membesarkan PDI.P .
Hal senada dikatakan Nano Sugiarto Caleg DPRD Dapil 7 Kab Bandung Nomor urut 8 ,acara sosialisasi konsolidasi PDI.P di GOR Pajagalan Banjaran memang merupakan kebanggaan tersendiri ,selain saya yang akan berangkat sebagai Caleg DPRD Kab Bandung dari PDI.P Dapil 7, hadir juga tokoh senior PDI.P H. Yadi Mulyadi yang juga Caleg DPR .RI wilayah Kab Bandung dan wilayah Kab Bandung Barat dan Nia Purnakania SH.MKn Caleg DPRD Dapil Jabar II dari PDI.P.
Menurut Nano , walaupun saya sebagai Caleg berada di No urut 8 tapi itu tidak jadi masalah yang penting tekad berjuang untuk menjadi wakil rakyat termasuk didalamnya Kec Banjaran yang penting bekerja dan bekerja seperti yang telah dilakukan senior saya guru saya yang sekarang masih anggota DPR RI ,H.Yadi Mulyadi termasuk Hj .Nia Punakania yang meraih suara terbanyak dan sekarang beliau baik pa Yadi dan ibu Nia kembali mencalonkan untuk periode berikutnya .
Makanya mari kita dukung bersama terutama yang ada di wilayah Kec Banjaran dan juga saya mengajak pa Yadi dan bu Nia tandem dalam peraihan suara untuk lebih meningkat dalam perolehan dari periode sebelumnya ,”harapnya
Ditambahkan Hj .Nia Purnakania SH.MKn Caleg DPRD Jabar PDIP No urut 3 , untuk pemilihan Caleg DPRD tingkat provinsi Jabar yang akan berlangsung pada bulan April 2019 berbeda dengan periode sebelumnya karena pada waktu kita Caleg Provinsi Jabar harus meraih suara di dua Kabupaten yaitu Kab Bandung dan Kab Bandung Barat kalau sekarang berbeda ,saya cukup meraih suara di tingkat Kab Bandung saja ,yang dianggap tidak terlalu berat .
Sisi lain walaupun pada periode sebelumnya saya meraih suara terbanyak selama dua periode berturut turut bukan berarti berleha leha tapi sosialisasi dan konsolidasi tetap dibutuhkan termasuk melakukan tandem seperti halnya dengan pa Nano No urut 8 dan juga perlu juga bagi pemilih terutama bagi pemilih pemula cara memilih diantaranya dalam mengenal warna kartu suara sebelum dimasukan dalam kotak suara baik Caleg Kab Bandung ,Caleg Provinsi dan Caleg tingkat pusat .
Ajakan pa Nano sebagai Caleg Kab Bandung No urut 8 untuk tandem itu sangat perlu sekali ,karena saya sangat perlu suara di Dapil 7 ,apalagi melihat sepak terjang pa Nano perlu acungan jempol dengan semangatnya dan itu sangat diperlukan dalam meraih suara sebanyak banyak dan nantinya jila terpilih akan lebih fokus di wilayah Kab Bandung ,” tuturnya
Ditambahkan pula Caleg DPR RI Dapil Jabar II Kab Bandung dan Bandung Barat No urut I ,H. Yadi Mulyadi yang sekarang masih di komisi IV DPR RI , saya pengurus DPD PDIP Jabar , mengurusi PDIP Se-Jabar mengurus semuanya yang berkenaan dengan PDIP termasuk keberadaan PDIP yang ada diwilayah Kec Banjaran .
Tapi menurut Yadi ,untuk wilayah Banjaran PDIP nya tidak maksimal padahal wilayah Banjaran dulunya tepatnya di wilayah Kamasan Banjaran tempat tinggal ibu Inggit bersama bung Karno yang kehidupannya berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.
Saya percaya di wilayah Banjaran banyak Sukarnois seperti halnya bapak Nano Caleg PDIP untuk Kab Bandung ,jiwa PDIPnya melekat dengan Marhaennya yang sebelumnya bernama PNI sekarang menjadi PDIP berjaya pada tahun 98 -99 sampai meraih 34 % lebih dan kembali menjadi pemenang Pemilu tahun 2014 .
Semangat PDIP sebagai pemenang Pemilu harus dipertahankan termasuk nanti di bulan April 2019 ,saya optimis PDIP tetap menjadi pemenang dalam Pemilu ,saya kembali maju bukan Caleg saja tapi juga harus ikut pula memenanglan pasangan Capres dan Cawapres Ir. Jokowi dan Ma’aruf Amin .
Untuk para Caleg terutama Ibu Nia dan bapak Nano harus terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi dengan tujuan utamanya membesarkan Partai PDIP No urut tidak jadi masalah walaupun No urut 8 seperti pa Nano yang penting mau bekerja dan melakukan terobosan akan membuahkan hasil ,andai no urut 1 kalau tidak bekerja ya tidak menjamin menjadi pemenang .
Yadi berharap ,jangan ragu menjadi kader PDIP karena hanya satu satunya Partai yang ikut berjuang dalam kemerdekaan bangsa Indonesia ,kita harus ingat pemikiran Bung Karno bahwa partai bukan alat mencari jabatan dan PDI P yang selalu menjunjung tinggi demokrasi yang sepenuhnya ditentukan oleh rakyat .
“Saya berharap kader PDIP tetap solid sehingga kemenangan legislatif dan kemenangan Ir Jokowi – Ma’aruf Amin kembali menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk periode yang akan datang, saya yakin apabila besok terjadi PDIP akan kembali menjadi pemenang karena dalam survey PDIP tetap unggul ,”ungkapnya. (Mindra)
