SMPN 2 Pameungpeuk Siap Menuju Adi Wiyata Provinsi

- Pewarta

Senin, 30 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung | Kontroversinews.- Untuk Lingkungan Sekolah yang Sehat, Asri, Indah dan Nyaman tentu harus ada usaha. Seperti halnya SMP N 2 Pameungpeuk dalam pencapaiannya meraih Adi Wiyata Kabupaten tidaklah diberi cuma-cuma. Selain dari penataan lahan sekolah berupa kebun ada juga pengembangan yang diupayakan berupa penanaman tanaman dalam pot, yang bisa dilihat dalam jangka pendek. Ada juga pembuatan kolam yang sekaligus berfungsi untuk resapan air. Demikian penuturan Karnengsih Hidayat sebagai salah satu yang bertanggung jawab akan Lingkungan di SMPN 2 Pameungpeuk.

Lilis Nurliana sebagai sarana prasarana menambahkan bahwa sebelumnya ada hutan sekolah, itu juga menjadi penilaian oleh dinas LH ( Lingkungan Hidup) untuk Adi Wiyata Kabupaten yang lalu. Akan tetapi dengan adanya bantuan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), Hutan sekolah jadi dikorbankan.

Ketika Kontroversinews.com bertanya tentang keterlibatan siswa akan program Adi Wiyata ini, Lilis menjelaskan bahwa seluruh siswa berperan aktif. Khususnya penanganan sampah plastik. Siswa boleh mengumpulkan dan menjual kesekolah bagian Lingkungan Hidup, dan nantinya akan dibuat atau dibentuk menjadi hiasan yang boleh mempercantik lingkungan sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk menambah motivasi siswa.

Di tempat terpisah Herawan sebagai Kepala Sekolah membenarkan penuturan dari guru-guru bawahannya. “Saya percaya setiap niat dan usaha yang positif hasilnya akan positif. Terlepas dari program Adi Wiyata yang perlu dicapai tidak kalah penting adalah agar tetap menjaga kebersihan sekolah agar kegiatan belajar mengajar lebih nyaman,” imbuhnya. (Aidil ASp)

Berita Terkait

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas
Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:37

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58