BANDUNG (Kontroversinews.com) – Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) semester genap tahun ajaran 2020/2021 di SMP Negeri 1 Ciwidey berlangsung lancar dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.
Kepala SMP Negeri 1 Ciwidey, H. Yeyet Friyenti SPd, M.MPd di dampingi wakasek Kurikulum Dadang Hadiana M.Pd. mengatakan, pelaksanaan US tersebut diikuti oleh 405 siswa dan ada 5 siswa yang melakukan luring secara tatap muka di sekolah dengan pengawas langsung.
“Alhamdulillah pelaksanaan ujian sekolah untuk semester sekarang tahun pelajaran 2020/2021, alhamdulillah aman, ya mudah-mudahan untuk selanjutnya tidak ada kendala,” ujarnya di Ciwidey, Selasa (6/4/2021).
Ia menyebut selama masa pandemi covid-19 tidak ada kendala terkait pembelajaran di SMP Negeri 1 Ciwidey, pasalnya pihaknya selalu melakukan inovasi terutama didalam pemberian dan pwmenuhan materi dengan IT.
Yeyet pun menargetkan kelulusan 100 % pada tahun ajaran ini, sama halnya dengan tahun ajaran sebelumnya yang juga meraih kelulusan 100% dengan jumlah sekitar 424 siswa.
Dengan target tersebut, berbagai upaya pun ditempuh oleh pihak sekolah, diantaranya setiap siswa secara terus menerus dipantau oleh wali kelasnya masing-masing.
“Manakala ada siswa yang lost learning itu di susul ke rumah, di cari kerumah oleh wali kelas, kemudian ditanyakan apa kendalanya, sehingga kita berusaha untuk mengeluarkan dari masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut,” papar Yeyet dilansir dari laman wartaparahyangan.com.
Intinya semua aktivitas anak selalu dipantau meskipun dalam metode pembelajaran jarak jauh. Jika ada yang tidak bisa ikut luring, akan di tanya juga setiap kendalanya begitupun yang belajar lewat daring. Pihak sekolah akan melacak semaksimal mungkin, agar proses belajar mengajar terus berjalan.
“Pelaksanaan US ini akan berlangsung dari tanggal 5 sampai tanggal 9 April. Secara umum tidak ada kendala yang berarti,” tutupnya.
Sementara itu, Bhabinkantibmas Desa Ciwidey, Bripka Asep Hadiyan yang memantau pelaksanaan US secara tatap muka di sekolah tersebut mengatakan setiap siswa yang hadir sudah maksimal dengan mengikuti protokol kesehatan.
Ia menjelaskan, selama proses ujian sekolah tidak ada siswa yang berkerumun dan di setiap ruangannya diterapkan protokol kesehatan.
“Yang datang ke sekolah kan cuma lima orang, sekolah juga memfasilitasi sarana prasarana protokol kesehatan, mudah-mudahan lancar dan aman sampai selesai,” ujarnya.
Sejauh ini, menurut Asep koordinasi dari tiap sekolah cukup baik, selalu ada tembusan kepada pihak satgas covid-19 di tingkat kecamatan terkait pelaksanaan US, apakah dilaksanakan secara daring atau luring (tatap muka).
“Kebetulan ada tembusan dari sekolah ini, bahwa ada yang akan melaksanakan ujian sekolah ada yang daring dan luring, makanya kita cek kesiapannya di sekolah ini. Alhamdulillah kita pantau disini, kita pantau baik, fasilitasnya mendukung,” jelas Asep.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu disiplin terhadap protokol kesehatan, karena pihaknya secara rutin menggelar operasi yustisi di area-area publik seperti alun-alun dan terminal Ciwidey.
“Alhamdulillah tingkat respon masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan terutama dalam memakai masker itu ada peningkatan dengan diberlakukannya PPKM jilid 3 ini,” pungkasnya.***AS