BANDUNG (Kontroversinews.com) -Keberadaan SMKN Pertanian Pembangunan Negeri Lembang yang memiliki jumlah siswa 500 lebih ini merasa kebingungan saat menjelang tahun ajaran baru yang kabarnya akan dilaksanakan masuk sekolah dimulai.
Seperti dikatakan salah satu bagian Tata usaha yang mengaku bernama Wawan, dirinya menceritakan dan merasa kebingungan disaat menjelang tahun ajaran baru masuk sekolah,yang mana para guru dan jajaran TU semua harus di Sweb dan di paksin sementara sekarang aja baru setengahnya pun jajaran sekolah belum terpenuhi di lakukan sweb karena tidak ada anggarannya, apalagi sampai dipaksin .
Belum lagi kalau nanti siswanya harus dilakukan,kita sangat kebingungan dan pusing dengan anggarannya, sementara anggaran dari Pemerintah kan tidak mencukupi .”Leluh Wawan.
Ketika ditanya bukan kah di paksin itu sudah gratis ? Dikatakannya memang di paksin gratis tetapi di sweb kan tidak apalagi disini kita kan saling tuding dan takut terkena Virus jadi otomatis kita semua harus lah di sweb guna menjaga keamanan bagi semua guru dan jajaran Tata Usaha termasuk menjaga hal hal omongan negatif yang datang dari luar. Namun karena terbentur dengan anggaran yang tidak cukup ahirnya kita menjadi pusing.(ds)