KAB. BANDUNG || Kontroversinews.com – Kordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Soreang, Kabupaten Bandung melangsungkan acara Pisah Sambut Korwil Soreang dari H. Wawan Sumantri, S.Pd., M.M, kepada H. Yayat, S.Pd., M.M.Pd. Kegiatan ini berlangsung di SDN Soreang 2, jalan Cipatik Soreng, Senin (1/3).
Sebelumnya H. Yayat sebagai Pengawas di Rancaekek. Sedangkan H. Wawan sekarang menjadi Kepala Seksi ( Kasi ), Sarana Prasarana SMP di Disdik Kabupaten Bandung.
H. Yayat berharap kolaborasi yang dijalankan saat ini makin memajukan pendidikan di Kabupaten Bandung. Yang akan digulirkan nanti, kata Yayat, pertama disesuikan dengan apa yang telah dilakukan H. Wawan.
“Mudah-madahan kami bisa berkolaborasi dengan PGRI, K3S, para penilik, pengawas dan unsur yang lainnya, baik itu tim mitra bisa berkolaborasi,” imbuh Yayat.
Yang kedua, lanjut H. Yayat pihaknya berharap ke depan untuk pendidikan yang sudah bagus akan semakin bagus lagi, dan yang sudah berkembang semakin berkembang lagi.
Yayat menambahkan, tugas yang diembannya sebagai Korwil yang sudah diamanati melalui surat tugas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Dr. H. Juhana M.MPd., bisa diemban dengan baik.
“Semoga saya bisa melakukan dengan maksimal sesuai dengan tupoksi kami. Kami berharap kepda Allah SWT diberi keselamatan, kemampuan dan bisa dengan segala yang kami miliki secara maksimal. Akan kami curah limpahkan untuk tujuan suatu pendididkan yang lebih baik dari yang sudah baik. Kami tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus kolaborasi dengan berbagai unsur,” terangnya.
Sementara H. Wawan Sumantri, S.Pd., M.M., yang menempati jabatan Kasi Sapras di Bidang SMP Disdik Kabupaten Bandung berharap dengan kepemimpinan H. Yayat, pendidikan di Korwil Soreang akan lenbih baik lagi. “Di Kecamatan Soreang ini pendidikan sudah baik, kemampuan IT-nya juga sudah baik. Semoga lebih baik lagi pada kepemimpinan H. Yayat. Apalagi sebagai pengawas berprestasi tingkat nasional,” katanya.
Ditempat yang sama Wakil Ketua PGRI Soreang, Dra. Hj. Nuryati Suryani M.Pd., berharap dengan dengan pergantian ini membawa angin segar untuk pendidikan di Korwiln Soreang.
Sehingga Korwil Soreang sebagai pintu gerbang Kabupaten Bandung, menjadi satu hal yang membanggakan baik bagi Kecamatan Soreang, maupun Kabupaten Bandung itu sendiri.
Hj. Suryani berharap pamdemi Covid-19 segera berlalu, sehingga KMB tatap muka yang dicanangkan pada bulan Juli 2021 bisa terwujud. ” Kasihan pada anak-anak jika terlalu lama di rumah. Tidak hanya anak, dan orang tua guru juga kasihan, karena KBM lewat daring itu berat. Bukan hanya belajar dari jam tujuh pagi sampai jam dua siang, tetapi tugas-tugas murid itu diupload-nya pada malam hari,” terangnya.
Meski diakui Suryani, selama Covid-19 ada perubahan besar pada kemampuan murid dalam KBM dengan IT. Tidak hanya terhadap anak, tetapi juga terhadap guru. Yang tadinya ada guru yang gaptek, jadi mau belajar IT. Sehingga guru jadi mampu membuat video simulasi KBM untuk para siswa. Pungkasnya ( Lily Setiadarma ).***AS