BANDUNG | KONTROVERSINEWS- Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) mengirimkan 11 atlit junior untuk berlaga pada ajang 4 th Eastren Asia Youth Chess Championships di Bangkok, Thailand pada 1-10 Agustus 2019.
Ketua PB Percasi, Utut Adianto mengatakan, 11 atlit junior yang berlaga di Thailand adalah merupakan hasil seleksi dari berbagai kejuaraan, baik regional maupun nasional, namun rata-rata mereka adalah para juara nasional di kejurnas catur di Banda Aceh tahun 2018.
Dari 11 atlit junior yang akan berlaga di negeri gajah putih tersebut, terdapat nama Armenia Zendy Purwanto atau yang biasa dipanggil Zendy yang kini ia tercatat sebagai siswi Kelas I di SMP Negeri 1 Cilacap Jawa Tengah. Zendy merupakan satu-satunya siswi di Cilacap yang mewakli daerah Jawa Tengah untuk mengharumkan nama bangsa dan Negara pada kejuaraan catur junior di tingkat internasional.
Pada kejuaraan catur junior di level Asia tersebut, putri dari Agus Purwanto walau dia menyabet medali perak dalam kategori catur standar, dan medali perunggu kategori catur cepat , tetapi Zendy menerima gelar WomaSn Candidate Master ( WCM). Hal tersebut tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi anak kedua dari dua bersaudara dan keluarga.
Ketika dihubungi KONTROVERSINEWS via telepon selulernya, Zendy mengatakan kejuraan catur junior yang digelar di Thailand diakui oleh dia, kejuaraan tersebut merupakan debut pertamanya di kancah internasional,” Ya, bangga dong, bisa mengikuti kejuaraan catur junior apalagi tampil di level Asia,” tutur Zendy.
Menurut Zendy, ia dapat dipercaya oleh PB Percasi untuk mengikuti kejuaraan catur junior Eastern Asia Youth Chess Championship 2019 di Bangkok, kerana berkat prestasinya yang ia raih pada kejurnas catur Ke-47 di Banda Aceh. Di Kejurnas yang dgelar di Serambi Mekah, Aceh Zendy meraih Juara 1 Junior E (U-11) Putri.” Meski hanya meraih perak dan peunggu di Bangkok yang berstandar Internasional itu menjadi motivasi untuk diri saya agar kedepannya lebih giat lagi berlatih sehingga nanti dapat meraih prestasi yang lebih baik sesuai harapan semua pihak, termasuk bangsa dan Negara,”ujarnya.
Usai mengikuti kejuaraan catur junior di Thailand Bangkok. Setiba di sekolah Zendy langsung disambut gegap gempita oleh rekan-rekannya termasuk, kepala sekolah dan para guru. Sambutan yang luar biasa tersebut terhadap Zendy, membuat dirinya terharu dan bangga hingga ia menitikkan airmatanya.
Kendati Zendy sudah mengharumkan bangsa dan Negara serta nama baik sekolah melalui kejuaraan catur junior Asia di Bangkok, Namun, Kepala SMP Negeri 1 Cilacap, Kastam, S.Pd mengingatkan kepada Zendy walau sudah menjadi juara agar ia tidak berskap sombong, dan selalu bersikap rendah hati, dan jangan hanya puas sampai disitu.
Karena semua ini, kata Kastam merupakan awal dari sebuah perjuangan. Perjuangan masih panjang, dan tentunya banyak rintangan yang bakal di hadapi oleh Zendi, “ Nah, kami berharap agar Zendy Jangan hanya puas di level Asia, kalau bisa harus jadi juara di tingkat dunia. Atas sukses yang telah diraih oleh Zendy, maka ia harus berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada kedua orang tua, dan pelatih serta semua pihak yang mendukungnya,”kata Kastam.
Diakhir perbincangan dengan KONTROVERSINEWS, Zendy mengaku saat ini ia tengah mempersiapkan diri dan focus pada kejuaraan nasional (Kejurnas) catur Ke-48 pada 1-7 Oktober 2019 di Ambon Maluku. Pada kejuarnas yang bakal digelar di Ambon mendatang, Zendy akan lebih giat lagi berlatih agar bisa mengulang suskes seperti pada kejurnas Ke-47 di Banda Aceh,” Mohon doa serta dukungan dari semua pihak,”kata Zendy. (Edy)