CIREBON, (Kontroversinews), – PDIP dan PKB kembali santer dikabarkan bakal berkoalisi pada perhelatan Pilbup Kabupaten Cirebon 2024.
Setelah sebelumnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) sepakat mengusung pasangan Ono Surono dan Acep Adang Ruhiat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Ono yang merupakan kader PDIP dipasang sebagai calon gubernur, sementara Acep Adang yang berasal dari PKB bakal menjadi cawagubnya.
Selanjutnya di Indramayu, PKB telah menetapkan Nina Agustina-Tobroni sebagai pasangan Cabup dan Cawabup di Pilbup 2024 Indramayu mendatang, Nina Agustina yang merupakan politisi PDIP telah direstui DPP PKB untuk maju bersama Tobroni selaku politisi PKB.
Hal tersebut memperkuat akan adanya Koalisi yang sama di Pilbup Kabupaten Cirebon, mengingat kedua Partai tersebut adalah partai pemenang pertama dan kedua pada pileg lalu.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata sendiri menyambut baik koalisi antara PDIP dan PKB untuk Pilgub Jabar dan Indramayu, menurut Waswin, akan menang mudah apabila kedua Partai tersebut juga berkoalisi pada gelaran Pilbup 2024 Kabupaten Cirebon.
“Ya kalau PDIP dan PKB berkoalisi di Kabupaten Cirebon diprediksi menang mudah, keduanya ini kan partai pemenang, culture masyarakat disini juga rata-rata PDIP-PKB kan.” katanya, (19/08/2024).
Lanjut Waswin, jika memang terjadi Koalisi antara PDIP dan PKB di Kabupaten Cirebon, besar kemungkinan kalau Cabupnya berasal dari PDIP dan Cawabup dari PKB.
“Kalau terjadi (Koalisi), kemungkinan E1 nya dari PDIP, karena kan mereka 13 Kursi sedangkan kita 9 Kursi.” ujarnya.
PDIP sendiri diketahui bakal mengusung kembali Imron Rosyadi sebagai Cabup, sedangkan PKB, setelah munculnya kabar mundurnya Abdullah Syukri atau Abe sebagai Bacalon Cakada, PKB sendiri kini dikabarkan masih menggodog nama-nama seperti Waswin Janata, Moh. Luthfi, Yadi Wikarsa dan lainnya sebagai Bacakada. (Arsy Al Banzary)