Semua Tempat Wisata di Samosir Akan Segera Dibuka

oleh -75 Dilihat

Samosir | Kontroversinews-Tidak lama lagi, Pemerintah Kabupaten Samosir akan menerapkan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat yaitu New Normal dimana semua kegiatan dan tempat wisata akan dibuka seperti biasa dengan mematuhi aturan protokol kesehatan. Tuk-tuk Siadong dan Tomok merupakan kawasan pintu gerbang utama masuk ke Kabupaten Samosir. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak malas untuk selalu cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara dalam pesan WhatsApp-nya yang dikutip kontroversinews,Rabu 3/6/2020 menjelaskan rencana tersebut sembari menambahkan bahwa sampai saat ini Samosir masih tergolong kawasan bebas dari penyebaran Covid-19 (Zona Hijau).

Akan tetapi, walaupun kita terbebas dari penyebaran Covid-19, kita harus tetap menjaga kesehatan masing-masing dan jangan pernah menghiraukan imbauan-imbauan yang telah disampaikan petugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Rohani hari itu bersama Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan rombongan melaunching Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan disalurkan selama 3 bulan sebesar Rp.600.000 per bulan bagi masyarakat terdampak wabah pandemi COVID-19 yang bersumber dari dana APBD. Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM menyerahkan secara simbolis BLT tersebut di Gedung Kesenian Tuk-tuk Siadong.

Jumlah penerima dari 6 kelurahan di Kabupaten Samosir yakni Kelurahan Tuk-tuk Siadong 344 KK, Pasar Pangururan 229 KK, Kelurahan Pintusona 106 KK, Kelurahan Siogung – Ogung 115 KK, Kelurahan Parhusip III 40 KK dan Kelurahan Sirumahombar 61 KK.

Bupati Samosir, lanjut Rohani, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan langkah utama meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19. Kepada para petugas diharapkan agar selama penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Bupati berharap seluruh masyarakat yang sudah terdata sesuai dengan kriteria agar mendapatkan bantuan tersebut, dan apabila ada yang belum mendapatkan namun sudah memenuhi syarat segera laporkan kepada lurah agar segera diproses. Pihak Kabupaten masih bersedia untuk menindaklanjuti jika memang layak untuk dibantu.

Walaupun tidak seberapa bantuan yang diterima kepada para penerima, diharapkan agar bantuan tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya terutama untuk kebutuhan pangan selama masa pandemi Covid-19, demikian Rohani Bakara.(PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *