Sekolah di Kabupaten Bogor Menggelar Uji Coba Belajar Tatap Muka

- Pewarta

Senin, 15 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor (Kontroversinews.com) – Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Virus corona. Tapi tidak semua sekolah yang mengusulkan pembelajaran tatap muka lantas diloloskan.

Dari total 232 sekolah yang mengajukan, sekitar 30 persen di antaranya tidak lolos seleksi sehingga tidak mendapat izin melangsungkan kegiatan belajar tatap muka.

Aktivitas belajar tersebut bakal kembali dilakukan setelah berbulan-bulan siswa menjalani pembelajaran jarak jauh atau secara daring.

Ratusan sekolah yang menggelar uji coba mulai hari ini terdiri atas 29 SD Negeri, 24 Madrasah Ibtidaiah (MI), 28 SMP, 18 Madrasah Tsanawiah (MTs), tujuh Madrasah Aliyah (MA), 32 SMA, dan 32 SMK.

“Pembelajaran tatap muka dilaksanakan di setiap kecamatan satu jenjang pendidikan dari mulai SD, MI, SMP, MTs, SMA, MAN dan SMK,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tersebut.

Ade Yasin menyebut simulasi akan berlangsung sebulan sejak 9 Maret hingga 10 April 2021. Jika pada pelaksanaannya terdapat siswa ataupun guru yang positif Covid-19, maka pembelajaran di sekolah tersebut akan kembali menerapkan sistem daring.

Ia pun mengingatkan satuan pendidikan yang diizinkan melangsungkan sekolah tatap muka tetap harus melayani pembelajaran secara daring jika orang tua siswa tak mengizinkan anak untuk sekolah.

“Namun berdasarkan hasil verifikasi dan validasi, sekitar 72-95 persen orangtua siswa menyetujui untuk dilaksanakan,” kata Ade Yasin.

Pemkab Bogor membolehkan uji coba pembelajaran tatap muka seiring  perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang efektif berlaku pada 9-22 Maret 2021.

Aturan tersebut dituangkan dalam Keputusan Bupati (Kepbup) Bogor bernomor 443/202/Kpts/Per-UU/2021 tentang PPKM berskala mikro.

Adapun Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan rencana sekolah tatap muka secara nasional bakal dievaluasi pada April 2021. Mengingat, bulan depan merupakan waktu pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ke tenaga pendidik.

Diketahui, Presiden Jokowi menginginkan sekolah kembali dibuka pada Juli mendatang, setelah vaksinasi guru rampung.

“Harapan seiring dengan upaya lain jika angka penularan sudah landai dan sesuai anjuran WHO, maka bisa saja secara nasional kegiatan [belajar] tatap muka dibuka. Nanti bulan April kita evaluasi lagi kesiapan dan kemungkinan bisa dibuka secara nasional,” kata Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono kepada CNNIndonesia, Selasa (2/3).***AS

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru