Satgas: Investasi Ilegal Marak Karena Kurang Pemahaman

- Pewarta

Rabu, 18 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung | Kontroversinews.- Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Pusat Tongam Tobing mengatakan marak praktik investasi ilegal di Indonesia karena masih rendah tingkat literasi keuangan masyarakat, sehingga mudah termakan janji manis.

“Masih banyak masyarakat yang termakan janji manis investasi ilegal, ini tidak lepas dari rendah tingkat literasi keuangan masyarakat hingga masih adanya sifat keserakahan,” kata Tobing, di Cirebon, Selasa.

Menurut Tobing, rendah tingkat literasi keuangan di tengah masyarakat sebagai salah satu sebab masih marak praktik investasi ilegal di Indonesia.

Selain itu, lanjut Tobing, modus-modus investasi ilegal saat ini telah berkembang dan tren yang belakangan banyak ditemui di antaranya penawaran perdagangan berjangka, multilevel marketing (MLM), hingga virtual marketing.

“Yang marak salah satunya berupa cryptocurrency yang melahirkan virtual aset, seperti bitcoin,” ujarnya.

“Bank Indonesia sudah mengatur bitcoin bukan alat tukar resmi. Virtual aset sama saja dengan beli angin,” katanya lagi.

Cryptocurrency sendiri, kata Tobing, merupakan sebuah teknologi membuat mata uang digital dengan menggunakan kriptografi untuk keamanan yang membuatnya tak dapat dipalsukan.

Nilai harga dari cryptocurrency sebagian besar ditentukan oleh kekuatan buy and sell dari para pengguna teknologi ini.

Selain virtual marketing, pihaknya juga menemukan praktik MLM yang termasuk investasi ilegal dan tak sesuai konsep MLM itu sendiri, contohnya penjualan pulsa.

“Konsep MLM sejatinya menyediakan barang yang spesifik dan terbatas, pulsa tak spesisifik kan ada di mana-mana,” katanya pula.

Sumber: antara

Berita Terkait

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Seruan Keras dari DAN-RI: Perkuat Antikorupsi, Sahkan UU Perampasan Aset Sekarang!
Wartawan Dilarang Liputan : Ini Penjelasan Anggota DPR RI Zulfikar S.H.
Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 18:52

Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.

Selasa, 11 November 2025 - 18:51

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Jumat, 7 November 2025 - 20:45

Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 19:43

ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58