Samosir kontroversinews.
Senti Boru Tamba (72) terus memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dapat bertahan hidup hanya untuk dapat memilih Vandiko Timotius Gultom.
Ternyata ada sisi yang mengharukan pasca perhelatan Pilkada Samosir yang baru saja berlalu kemarin.
Seorang ibu bernama Senti Boru Tamba (72) terus memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk tetap dapat bertahan hidup sampai Rabu, 09/12/2020 hanya untuk dapat memilih Calon Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom.
Ternyata permohonan doanya dikabulkan oleh Tuhan dan akhirnya Senti boru Tamba dapat mencoblos pasangan VANTAS pada surat suara yang dilayani oleh petugas KPPS kerumahnya.
Namun uniknya hanya selang lima menit setelah mencoblos Vandiko Gultom, Senti boru Tamba yang bergelar Ompung Tiar boru Tamba ini langsung menghembuskan nafas terakhirnya dan dinyatakan meninggal dunia oleh keluarganya.
Cerita mengharukan ini dibenarkan oleh putri almarhum bernama Norma Sitohang (38) ketika dikonfirmasi wartawan pada Kamis,10/12/2020.
“Benar, ibu yang kami cintai ini meninggal dunia lima menit setelah mencoblos Vandiko Gultom,” ujar Norma Sitohang.
Menurutnya, keinginannya untuk terus berdoa dan bertahan hidup sangat kuat hanya untuk bercita-cita dapat mencoblos Vandiko Gultom.
“Dia sudah sakit keras selama 4 bulan ini dan dia selalu berdoa supaya menang si Vandiko Gultom dan selalu berkata tidak akan meninggal saya sebelum memilih Vandiko,” ceritanya menirukan perkataan ibunya.
Almarhum Senti boru Tamba selalu bercerita tentang kebaikan Vandiko Gultom yang mengaku telah diterimanya beberapa kali. “Bahkan pardembanan nya pun sudah pernah diterimanya langsung dari Vandiko,” tambah Norma kembali.
Menurut rencana, istri dari Habinsaran Sitohang (80) ini akan dikebumikan dengan acara adat Saur Matua pada Jumat, 11/12/ 2020 di Huta Sosor Pasir Desa Palipi, Kecamatan Palipi.
“Seluruh keluarga kami sangat berharap Bapak Vandiko Gultom dapat hadir pada acara adat besok untuk memberikan doa penguatan kepada kami,” harap Norma Sitohang.(ps)