Sahrul Gunawan : Apresiasi Program Pengembangan Kopi Arabika

- Pewarta

Senin, 3 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan  didampingi Kadis Pertanian Kab. Bandung H. Tisna Umbaran saat menijau stan salah satu produk UMKM sayuran asal Kecamatan Pasirjambu , Senin ( 3/5 )

Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan didampingi Kadis Pertanian Kab. Bandung H. Tisna Umbaran saat menijau stan salah satu produk UMKM sayuran asal Kecamatan Pasirjambu , Senin ( 3/5 )

SOREANG (Kontroversinews.com) – Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengapresiasi program Dinas Pertanian yang akan menjadikan Kabupaten Bandung menjadi pusat arabika Indonesia.

“Sekarang sudah lumayan orang yang kenal kopi dari Kabupaten Bandung, misalnya Kopi Puntang dan yang lainnya. Terkait Kabupaten Bandung sebagai pusat bisnis kopi, saya kira itu bagus,” ujar Sahrul kepada wartawan usai kunjungan kerja ke Kantor Dinas Pertanian di Komplek Pemkab Bandung Soreang, Senin (3/5).

Sahrul meminta jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Bandung untuk lebih banyak menggelar event sebagai bentuk promosi mengenai produk pertanian yang ada di Kabupaten Bandung. Kemudian, pria yang juga bekerja sebagai aktor itu juga mendorong Dinas Pertanian untuk bekerjasama dengan Disparbud.

“Karena kegiatan dan keunggulan dari kepariwisataan tidak lepas dari agro wisata. Jadi, wisata itu terkait dengan potensi yang ada, seperti pertanian, industri, UMKM,” jelas Sahrul.

Guna mempromosikan potensi produk UMKM dan kepariwisataan yang ada di Kabupaten Bandung, Sahrul tak melepas kemungkinan untuk menggandeng influencer dari kalangan artis. Namun, lanjut Sahrul, yang perlu diperkuat adalah infrastrukturnya, baru kemudian diseimbangkan dengan suprastrukturnya.

“Ketika infrastruktur ini sudah terbentuk, saya kira nantinya bisa lebih menangkap potensi-potensi yang ada. Mengenai influencer, sebetulnya dari anak-anak muda juga luar biasa, tapi memang belum ada ruang-ruangnya. Jadi tugas pemerintah daerah adalah menyediakan ruang-ruang publik untuk kreativitas,” tutur Sahrul.

“Pedagang yang ada disini kita berikan wadah, sehingga mereka bisa menjual dengan harga yang murah dibanding Jakarta, sehingga banyak yang datang kesini. Tapi untuk menuju kesitu, tentu harus ada spot-spot destinasi yang harus diciptakan, sehingga orang bisa nyaman,” ungkap Sahrul.(Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Berita Terbaru