Kab Bandung | Kontroversinews.-Program Sabilulungan Bersih ( Saber) adalah upaya atau strategi Bupati Bandung untuk meningkatkan kesadaran dan memperdayakan masyarakat , juga partisipasi aktif termasuk kiprah pemerintah desa , bagaimana mampu mengenali ,indentifikasi dan mampu merumuskan solusi terkait masalah lingkungan di desanya masing -masing ,”tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Bandung , Drs Asep Kusumah .
Menurut Asep ,bahkan desa didorong memiliki basis unggulan ,makanya ada kampung Saber daur ulang ,ekowisata dan kampung Saber Agroforestik ,karena memang desa secara aturan diberikan kewenangan memiliki otoritas .
Dan tadi sudah disebutkan bahwa 280 itu ,165 ekovilage di tahun 2016 ,10 desa kampung Saber di tahun 2017 ,25 desa ditahun 2018 dan 40 desa ditahun 2019 sisanya akan diselesaikan ditahun 2020 .
Ini intervensi program bukan berupa uang ,kita berikan fasilitator ,hadirkan pendamping lokal ,ada riungan 8 kali dan 5 kali pertemuan dan ada juga evaluasi di depan Bupati ,sedangkan riwednya bersih dan bisa melahirkan basis unggulan hingga menjadi daerah wisata seperti desa Lebak Muncang bisa menjadi bagian daerah wisata.
Target 40 Desa mendapat intervensi program ,lahir 40 Perdes ,40 kawasan percontohan dan 20 kader dari masing -masing desa di kali 40 menjadi 80 kader serta lahir lagi basis unggulan -unggulan baru .
Harapannya sesuai yang dicanangkan Bupati Bandung tahun 2019 tahun beberes lingkungan ,kesadaran pribadi atau secara individu tentang sadar lingkungan semakin meningkat ,makanya diperkuat dengan melahirkan Peraturan Desa ( Perdes). (Mindra )