Rp. 1.1 juta Per Minggu ke Mana? Juru Parkir Minta Perhatian Dishub

- Pewarta

Senin, 1 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIWIDEY | Kontroversinews.-Sebagian juru parkir di perparkiran jalan Raya Bhayangkara, Ciwidey meminta perhatian dari jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung. Selama ini, mereka mengaku ditargetkan pendapatan yang besar. Namun, minim perhatian terhadap mereka dari pemerintah.

“Perparkiran sekarang sepi setelah pedagang dipindah dan lahan yang ada di bikin sarana lain, penghasilan pun menurun,” ujar salah seorang pelaksana parkir di Ciwidey, Apih Tatang (56) kepada kontroversinews.com, Senin (1/4).

Ia mengungkapkan, jika beberapa bulan terakhir raihan pendapatan bisa mencapai Rp 1.400.000. Saat ini pendapatan hanya sekitar Rp 1.100.000 dan jumlah tersebut merupakan yang diminta oleh Koordinator Parkir Ciwidey Ibu Meti , Dishub Kabupaten Bandung.

“Saya paling yang dibawa ke rumah Rp 40 ribu. Buat beli beras dan lainnya juga udah habis. Apalagi yang sangat ironis rekan kerja saya sakit cuma dikasih Rp 20 ribu,” katanya.

Senada dengan juru parkir di Jalan Bayangkara Ejeb (54), Dirinya mengaku sejak 30 tahun bekerja sebagai juru parkir dan bekerja dari pukul 07.00 Wib hingga 16.00 Wib. Penghasilan yang didapat sebesar Rp. 80 ribu per hari sementara setoran wajib disetor sebesar Rp. 45 ribu per hari, buat makan Ro. 10 ribu bersih yang dibbawa jerumah hanya Rp. 30 ribu, itu pun tergantung bahyaknya pengunjung. Ia pun berharap agar Dishub Kabupaten Bandung lebih memperhatikan para juru parkir yang ada di Kabupaten Bandung.

Pantauan dilapangan, kendaran yang parkir di Jalan Bayangkara tidak dikasih bukti parkir, sehingga tidak jalas legal formalnya. Terlebih Pemkab Bandung sendiri telah menghentikan penarikan retribusi Pasar dan Terminal Ciwidey sejak sengketa anatar PT. PCS dan Pemkab Bandung hingga saat ini masih belum jelas statusnya.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Koordinator Parkir Ciwidey yang menjabat sebagai staf Dishub Kabupaten Bandung, Meti tidak menjawab. (Lily Seriadarma)

Berita Terkait

Petani Linggasana Menjerit: “Sumber Air Dijadikan Komersil oleh Oknum Mafia!”
Tukin Dipotong 30%, ASN Kabupaten Bandung Menjerit: Siap Demo Bupati
Polsek Gunung Jati Amankan Dua Pelaku Pencurian di Gedung Susu Steril
Warga Nilai Perempuan Lebih Tepat Jadi Pengawas Perumda Bank Kuningan
TNI-Polri Pemda Gelar Patroli Skala Besar di Kota Cirebon, Kapolres:Mari Bersama Jaga Keamanan Untuk Negeri
Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot
MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang
Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:00

Petani Linggasana Menjerit: “Sumber Air Dijadikan Komersil oleh Oknum Mafia!”

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:39

Tukin Dipotong 30%, ASN Kabupaten Bandung Menjerit: Siap Demo Bupati

Selasa, 16 September 2025 - 02:31

Polsek Gunung Jati Amankan Dua Pelaku Pencurian di Gedung Susu Steril

Rabu, 10 September 2025 - 21:19

Warga Nilai Perempuan Lebih Tepat Jadi Pengawas Perumda Bank Kuningan

Rabu, 3 September 2025 - 16:10

TNI-Polri Pemda Gelar Patroli Skala Besar di Kota Cirebon, Kapolres:Mari Bersama Jaga Keamanan Untuk Negeri

Berita Terbaru