“Alhamdulillah, setelah perjuangan jatuh bangun yang penuh suka duka bersama umat, berkat persaudaraan dan persatuan umat yang luar bias, akhirnya datang pertolongan Allah SWT, sehingga umat berhasil melengserkan Ahok si penista agama di Medsos dan Pilkada serta pengadilan secara konstitusional,” imbuhnya.
Atas aksinya yang berhasil mengalahkan Ahok itulah yang menjadi awal mula menjadi target kriminalisasi, kata Rizieq. Hingga membuat dirinya dan keluarga hijrah sementara ke Arab Saudi.
Di Arab Saudi, kata Rizieq, ancaman pembunuhan dan teror pun masih dia rasakan. Buntutnya, berulang kali dia dan keluarganya dicekal dan dilarang kembali ke Tanah Air.
Hingga akhirnya kriminalisasi atas dirinya dan juga pengikutnya tetap menghantui sampai dengan digelarnya persidangan di PN Jakarta Timur pada hari ini.
“Mulai saat itulah, saya dan kawan-kawan menjadi target kriminalisasi. Sehingga sepanjang tahun 2017 aneka ragam rekayasa kasus dialamatkan kepada kami,” kata Rizieq.***AS