Rizieq Sebut Kasusnya Sebagai Bentuk Balas Dendam Ahok karena Kalah di Pilgub DKI Jakarta

- Pewarta

Kamis, 20 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

JAKARTA (kontroversinews.com) – Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab membuat pernyataan mengejutkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (20/5/2021). Pria kelahiran Jakarta 55 tahun silam itu menyebut bahwa kasus yang menjeratnya bermuatan politis dan bentuk balas dendam Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kalah dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Pernyataan itu tertuang pada pledoi atau nota pembelaan terhadap tuntutan jaksa terkait kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung.

Rizieq mengatakan kasus yang menjeratnya saat ini tidak lebih dari dendam politik atas Aksi Bela Islam 411 dan 212 pada Desember 2016 lalu. Dalam aksi tersebut, diketahui massa meminta Ahok diadili karena telah menistakan agama.

“Tidak bisa dipungkuri bahwa semua ini bermula dari aksi bela islam 411 dan 212 pada tanggal 4 Desember Tahun 2016. Saat itu, umat Islam Indonesia bersatu menuntut Ahok si penista agama untuk diadili karena telah menistakan Al-Qur’an,” kata Rizieq dalam persidangan.

Untuk diketahui, dalam aksi tersebut, Rizieq dan para pengikutnya menolak Ahok kembali maju dan menang dalam Pilgub DKI Jakarta karena dinilai telah melakukan penistaan agama. Dia menegaskan umat Islam yang berada di Ibu Kota tak sudi memiliki pimpinan yang arogan, korup, dan sering melontarkan kata-kata kasar dan kotor.

MEngutip dari Era.id, Rizieq mengaku perjuangan mereka kerap dihalang-halangi oleh kekuasaan. Dia menyebut, pemerintah pada saat itu sangat mendukung Ahok sehingga melegalkan berbagai cara untuk menjegal aksi bela Islam.

“Operasi intelejen hitam juga membangun kolaborasi dengan berbagai industri medsos (media sosial) untuk membunuh karakter saya dan FPI secara habis-habisan,” kata Rizieq.

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras
Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan
Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani
Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta
Satres Narkoba Polres Cirebon Kota, Berhasil Tangkap Dua Pria Penjual Sabu di Area Futsal
Prabowo Soroti Immanuel Ebenezer, “Apakah Tidak Ingat Anak Istri Kalau Tangan Diborgol Pakai Baju Oranye?”
Sat Reskrim Polres Cirebon Kota, Berhasil‎ Ringkus 3 Pelaku Tawuran Konten
Obat Ilegal Kian Marak, Sat Reserse Narkoba Cirebon Kota Bertindak Cepat

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:30

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras

Minggu, 21 September 2025 - 16:08

Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan

Jumat, 19 September 2025 - 07:52

Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani

Rabu, 17 September 2025 - 15:03

Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Satres Narkoba Polres Cirebon Kota, Berhasil Tangkap Dua Pria Penjual Sabu di Area Futsal

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41