Ridwan Kamil Fokus pada Vaksinasi Lansia

- Pewarta

Senin, 8 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iustrasi Vaksin

Iustrasi Vaksin

Kota Bandung (Kontroversinews.com) – Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Daerah Jawa Barat pada pekan ini akan fokus vaksinasi tahap kedua yang sudah dimulai sejak satu pekan yang lalu. Fokus vaksinasi pekan ini terutama pada sasaran lanjut usia.

Demikian diungkapkan Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Ridwan Kamil usai rapat komite di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 8 Maret 2021.

“Kita akan fokus ke vaksinasi, minggu ini penyuntikan untuk lansia akan masal dilakukan diseluruh daerah,” ujar dia.

Pihaknya, kata dia, sudah menyimpulkan dalam pemvaksinan Jabar tidak akan cukup kalau hanya mengandalkan Puskesmas.

Oleh karena itu Jabar akan menggunakan gedung besar sebagai andalan utamanya. Pasalnya, satu Puskesmas dalam sehari itu hanya bisa menyuntik 60 an sasaran.

“Sementara kalau gedung besar itu bisa 1000-2000 suntikan perhari karena kita punya target 6 juta sekian penduduk Jabar untuk lansia , profesi yang rawan dan pelayanan publik harus selesai di bulan Juni. Kalau kita lambat vaksin akan kadaluwarsa,” ucap dia.

Kedua, lanjut Ridwan, mobil vaksin sudah siap. Yang paling siap itu yang diselenggarakan oleh Polda Jabar itu akan dikirim ke Karawang atau Bogor sebagai penugasan yang pertama untuk mempercepat pemvaksinan ini.

Terkait dengan jumlah vaksinator, kata Ridwan, Jabar memiliki 11 ribuan vaksinator dan ditambahi oleh beberapa ribu dari TNI Polri.

“Sementara jumlah tersebut masih memadai,” ujar Ridwan dilansir dari Pikiranrakyatcom.

Untuk supply vaksin, Ridwan mengatakan, dari pemerintah pusat untuk penyalurannya ke daerah dilakukan dengan cara dicicil.

Tapi komunikasi dengan pemerintah pusat tetap dibangun karena pemerintah pusat itu tidak langsung semuanya disalurkan ke daerah.

“Pemerintah pusat menyalurkan vaksin ini dilihat apakah daerah berprestasi atau tidak (dalam pelaksanaan vaksinasinya). Itulah kenapa saya dorong agar vaksinasi ini cepat supaya datang lagi tahap-tahap berikut. Jangan tahap satu saja belum habis tapi sudah minta tahap berikut,” tutur dia.

“Makanya manajemen gedung itu kita hitung. Mendingan memperbanyak gedung yang kita sebut sentra vaksin ketimbang hanya mengandalkan Puskesmas. Jadi supply vaksin lancar tapi memang request tambahan itu berdasarkan prestasi kita juga, ” ucap Ridwan menambahkan.

Selebihnya, Ridwan menyebut tingkat ekonomi yang sudah membaik ini juga terus dipertahankan secara umum.***AS

Berita Terkait

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Berita Terbaru