Ratusan Makam Milik Pemkot Bekasi Tertimbun Gunungan Sampah

- Pewarta

Senin, 27 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungan Sampah Ilustrasi.

Gunungan Sampah Ilustrasi.

BEKASI (Kontroversinews.com) – Warga dan ahli waris yang keluarganya dimakamkan di makam wakaf keluarga, di Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat meminta kepada Pemkot Bekasi, untuk segera dipindah ke lokasi yang layak.

Sebanyak 114 makam tertimbun gunungan sampah tempat pembuangan akhir atau TPA Sumur Batu, milik pemerintah Kota Bekasi.

Bahkan, akses menuju ke pemakaman juga tidak bisa dilalui karena sudah tertimbun sampah.

Dari foto–foto yang sempat diabadikan oleh keluarga dan ahli waris pada 2015 lalu, masih terlihat sejumlah batu nisan makam wakaf keluarga yang berada di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat,

Namun, kini ratusan makam ini sudah tidak terlihat lagi dan sudah tertimbun gunungan sampah TPA Sumur Batu. Sedikitnya, sebanyak 114 makam dengan luas lahan delapan ratus meter sudah hampir seluruhnya tertutup sampah.

“Sudah lama diajukan tapi belum dipindah juga,” ujar salah satu ahli waris bernama Bagong Suyoto dikutip dari Okezone, Senin (27/9/2021).

Warga dan ahli waris makam wakam keluarga ini berharap pemeritah bisa merelokasi pemakaman /namun jika di biarkan sampah akan terus longsor dan menutup areal pemakaman sehingga menyulitkan warga untuk melakukan ziarah.

Warga dan ahli waris makam wakam keluarga ini berharap pemeritah bisa merelokasi pemakaman /namun jika di biarkan sampah akan terus longsor dan menutup areal pemakaman sehingga menyulitkan warga untuk melakukan ziarah.

Utuk diketahui, luas area TPA Sumur Batu milik Pemkot Bekasi, untuk saat ini mencapai 21 hektare lebih. Adapun volume sampah yang masuk tiap hari konstan sebanyak 1.800 ton. Dari enam zona yang ada hanya zona lima dan zona enam yang masih dapat dimanfaatkan untuk pemrosesan sampah.***

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru