Ratusan Kawula Muda Lintas Agama Bersatu

- Pewarta

Selasa, 20 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews – RATUSAN pemuda dan pemudi lintas agama yang berada di Kabupaten Bandung, bersatu dan berbaur dalam kegiatan Sarasehan Membina Kerukunan Hidup Beragama yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung di Kampus Universitas Nurtanio, Margahayu, Selasa (20/2/2018).

Keakraban dan kerukunan nampak terlihat tanpa memandang latar belakang agama maupun perbedaan lainnya. Mereka fokus memperhatikan paparan materi dari sejumlah narasumber yang mengisi kegiatan tersebut.

Kabid Bina Ideologi Kesbangpol, Aam Rahmat

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung, Iman Irianto melalui  Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Bangsa, Aam Rahmat, mengatakan, kegiatan yang digelar secara rutin setiap tahunnya itu, sebagai upaya untuk meningkatkan saling kenal di antara generasi muda lintas agama.

“Apalagi saat ini marak adanya upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan di antara umat beragama di Indonesia, sehingga harus kita antisipasi dan cegah sejak dini. Salah satunya lewat kegiatan ini,” ujar Aam saat berbincang dengan wartawan.

Pada kegiatan tersebut, kata Aam , diisi dengan permainan dan pembentukan karakter sehingga tak sebatas ceramah. “Acara diikuti 100 generasi muda perwakilan dari ormas-ormas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha,” dengan Tema Kegiatan saresehan kebangsaan dalam rangka peningkatan teloransi,  kerukunan beragama berbangsa dan bernegara  ujarnya.

Dirinya tidak menginginkan akibat beda agama, beda politik, maupun beda pemikiran, malah memecah belah kerukunan hidup beragama. Justru, perbedaan yang ada ini harus menumbuhkan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan antar umat beragama.

Aam merasa prihatin dengan maraknya upaya disintegrasi bangsa baik dari luar negeri maupun dalam negeri. “Kita saksikan terjadi upaya adu domba di antara masyarakat, dengan sumber utama dari konflik agama maupun etnis,” katanya.

Masih kata Aam  salah satu langkah yang terus dilakukan jajarannya adalah dengan menggalang kerukunan dan keakraban masyarakat melalui peran para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. (Lily Setiadarma) 

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru