Kabupaten Cirebon, Kontroversinews | Proyek pembangunan pusat kuliner dan prasarana Expo Dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Cirebon disoal,dari pantauan lapangan sendiri,baik tenaga ahli dan pengawas sendiri seperti tak mengindahkan aturan kerja .terlihat saat d temui media d tempat kerja,baik pengawas dan tenaga ahli tak penggunakan pakaian yang d anjurkan,begitupun para pekerja.
“Ada pakaian sih cuma pekerja enggan menggunakan,ungkap Gugun pengawas pekerjaan .
Lebih jauh,rojak selaku tenaga ahli K3 sendiri melontarkan hal serupa,
“Ya pakaian sih ada cuma belum d kenakan saja mas,”imbuhnya.
Lebih jauh,dari anggaran senilai Rp.4.425.570.000,Ardiles selaku Kabid saat di tanya terkait pekerjaan penahan tanah mengatakan akan melihat Rab dulu
“Ya nanti saya lihat Rab dulu apakah nnti ada CCO,atau seperti apa mas sebab saya masih pendidikan, jelasnya.
Terakhir, Sekretaris Dinas Rodia,selakuPejabat pembuat komitmen(PPK) saat d konfirmasi melalui WhatsApp nya enggan berkomentar.
Diketahui d lapangan, banyak nya dugaan mark up harga dan kesalahan teknis perencanaan mencuat,hal itu dilihat dari pembangunan TPT jalan terlihat hanya selebar satu Bata merah,yang kemungkinan dilihat dari kontruksinya kurang kuat menahan tanah yang akan di padat kan.
(Susmiati)








