Provinsi Gorontalo Kirim 14 Ribu ton Jagung ke Jakarta dan Padang

- Pewarta

Minggu, 16 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gorontalo (Kontroversinews) – Provinsi Gorontalo berhasil melakukan pengiriman 14 ribu ton jagung ke Jakarta dan Padang dari Pelabuhan Anggrek Gorontalo Utara.

“Saya meninjau langsung pengiriman jagung melalui Pelabuhan Anggrek ini,” kata Gubernur Gusnar Ismail di Gorontalo, Minggu.

Pengiriman tersebut menggunakan dua kapal, yaitu Kapal Bahtera Damai memuat jagung curah sebanyak 8.000 ton menuju Padang, Sumatera Barat,.

Sementara Kapal Tanto Sejahtera mengirim jagung kontainer sebanyak 6.000 ton menuju Jakarta.

Menurut dia, pengiriman jagung antarpulau dari Gorontalo hingga pertengahan Maret tahun 2025 ini cukup progresif.

“Saya mendapat laporan bahwa sudah 53.770 ton jagung keluar dengan nilai transaksi Rp268 miliar. Jakarta masih menjadi pasar terbesar dengan permintaan 34.905 ton, disusul Surabaya 9.565 ton, Padang 7.000 ton dan Banjarmasin 2.300 ton,” kata Gusnar.

Kondisi ini, kata dia, meyakinkan Nusantara bahwa jagung merupakan komoditas unggulan Gorontalo.

“Oleh karena itu, kita dorong untuk mengisi permintaan dari berbagai daerah terutama daerah yang memiliki industri pengolahan jagung,” kata Gusnar saat meninjau pengiriman jagung di pelabuhan dengan aktivitas ekspor dan impor tersebut.

Menurut dia, tingginya produksi jagung daerah membuat ia berkeinginan agar ada industri pengolahan jagung di Gorontalo.

Selain meningkatkan nilai komoditas, industri itu akan mampu membuka lapangan kerja.

Rencana tersebut, kata Gusnar, bukan tanpa tantangan, mengingat penduduk Gorontalo yang hanya berjumlah 1,2 juta jiwa.

Industri pengolahan mungkin terbuka jika pasarnya tersedia.

“Salah satu prasyarat utama itu adalah tersedianya pasar. Selama ini pasarnya di Jawa, sehingga kalau bikin di Gorontalo istilahnya dua kali muat,” jelasnya.

Komisaris PT Gorontalo Pangan Sejahtera Suwandi mengatakan produksi jagung Gorontalo cukup baik di awal tahun 2025.

Harga jagung juga sangat baik di angka Rp5.500 per kilogram, dengan kadar air 14 persen.

“Sebanyak 53.000 jagung yang dikirim ini, sudah cukup baik karena ini pun belum semua panen. Jadi sebagai pengusaha kami optimistis produksi jagung bisa terus meningkat. Paling tidak sama dengan tahun sebelumnya di angka 500-600 ribu ton,” kata Suwandi. **ANT

Berita Terkait

Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Brebes Serahkan Bantuan Alsintan
Pedagang Pasar Ciwidey dan PT Mentari Sepakati Penyesuaian Harga Ayam Potong
bjb Optimistis BEREHAN Tidak Hanya Gerakan Berkurban, Tapi Pendorong Ekonomi Daerah
SLIK OJK Jadi Penghalang, Warga Sulit Akses Kredit Meski Sudah Lunas
Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung
PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat
Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju
Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:43

Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Brebes Serahkan Bantuan Alsintan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:28

Pedagang Pasar Ciwidey dan PT Mentari Sepakati Penyesuaian Harga Ayam Potong

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:13

bjb Optimistis BEREHAN Tidak Hanya Gerakan Berkurban, Tapi Pendorong Ekonomi Daerah

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:06

SLIK OJK Jadi Penghalang, Warga Sulit Akses Kredit Meski Sudah Lunas

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:31

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36