Gedung Dewan Bergetar Lagi
Kuningan (Kontroversinews).-Satu persatu kasuistik etika moral anggota DPRD Kuningan bermunculan, dari mulai dewan selingkuh sampai dewan kawin siri dan lain-lain.
Yang lagi hangat anggota Dewan “KAWIN SIRI”dari partai PKS yang notabenya Partai Islam yang menjungjung tinggi etika, moral dan akhlakul karimah.
Awak media coba menghubungi via WhatApp baik chat maupun panggilan, meminta tanggapan dari salah satu pengurus PKS Kuningan dan juga anggota dewan PKS inisial “YHY”terkait adanya pemberitaan namun tidak ada tanggapan dan hanya chat kirim stiker maap.
Dengan adanya hal ini, Ketua Puser Sagaram, KH. Asep Kamaludin Albusthomi angkat bicara keras.
“Saya sudah tidak heran dengan kelakuan anggota dewan Kuningan, kalau ada oknum berselingkuh, kawin siri, bahkan saya baru baca juga ada dewan terkait kasus mobil dan bawa preman mengancam ngancam,” ujar Ketua Puser di Sekre Puser Sabtu, 15/3/2025.
Ujar Asep ini jelas menandakan bahwa di Gedung DPRD Kuningan lagi krisis Etika moral dan akhlak,tapi jangan heran karna emang dari bawah sampai ke atas juga sama, makin gede penghasilan makin banyak tingkah.
Masih kata KH. Asep dalam Islam tidak ada kawin siri yang ada kawin “SYAR’I. Istilah kawin siri itu tidak tercatat di KUA saja,orang kumpul kebo juga banyak yang dikira kawin siri.
Kalau di DPRD Kuningan bermunculan Kasuistik Oknum berselingkuh ,kawin siri,dan lain-lain,itu sudah biasa jangan heran,wong dulu aja Gedung DPRD Penah di jadikan tempat karaoke bareng wanita wanita panggilan dan di gerebeg sama Ormas/ Lsm.
“Memang sekali-kali Gedung DPRD Kuningan Perlu di “RUKYAH”, biar setan-setan pembawa sial pada kabur, karena setan di gedung dewan ini benar benar ganas yakni “Setan Duit”, karena yang dibahas masalah yang ujungnya berbau duit,” jelasnya.
Ujar KH. Asep, masih banyak juga para anggota dewan di Kuningan yang beretika baik dan benar-benar menjaga marwah anggota dewan yang terhormat.
Tapi khusus untuk anggota dewan dari PKB sdr Rudi yang “SELINGKUH”dan sdr Saepudin dari PKS yang “KAWIN SIRI” yang notabenya partai Islam itu mah diduga kesambet setan duit, karena sudah lupa akan norma etika, moral, sosial dan sudah tidak malu dengan marwah kebesaran anggota Dewan yang terhormat.
“Intinya masyarakat Kuningan sekarang lagi diperlihatkan, bahwa anggota dewan yang berkedudukan terhormat belum tentu mulia akhlaknya, karena buktinya ada saja oknum yang mencoreng nama baik partai dan dewan berkelakuan bejad menuruti hawa nafsu birahi,”pungkasnya. *** Uus(boy)