Program Beras Murah Disambut Antusias Warga Karangmulya

- Pewarta

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon, Kontroversinews |  Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap individu, termasuk kelompok masyarakat berpendapatan rendah yang aksesibilitasnya terhadap pangan relatif sulit. Karena itu, bantuan pangan beras ini menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berpendapatan rendah dan mengendalikan inflasi di tengah tantangan ketahanan pangan yang kompleks.

Bantuan pangan (banpang) beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan. Berita Resmi Statistik BPS Juli 2024 mencatat, bersama program bantuan sosial lainnya, program banpang ini berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di mana persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 9,03 persen, menurun 0,33 persen poin terhadap Maret 2023, dan menurun 0,54 persen poin terhadap September 2022.

Seperti halnya kegiatan pangan murah yang di adakan di desa Karangmulya, kecamatan Plumbon. Program beras murah ini adalah merupakan kemitraan langsung dari Bulog dan Kodim 0620 dan Koramil 7 kecamatan Plumbon. Seluruh masyarakat menyambut dengan sangat antusias adanya program pangan murah ini, yang di utamakan dalam bentuk penjualan beras SPHP. Di desa Karangmulya ini kurang lebih terdapat 150 karung beras. Beras SPHP ini dijual dengan harga Rp 59.000/5 kg. Hanya dengan waktu kurang dari 1 jam, seluruh kantong beras SPHP tersebut pun sudah ludes diserbu warga.

Ditemui di ruang kerjanya, Kuwu desa Karangmulya , Masadi pada hari Kamis 28 Agustus 2025 pukul 09.00 wib menyatakan sangat bersyukur dan bahagia dengan adanya program beras murah dari pemerintah ini, karena sangat membantu perekonomian para warga yang sulit.

“Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih banyak atas kepedulian pemerintah melalui Bulog dan Kodim dengan mengadakan jual beras murah ini, sehingga masyarakat desa kami dapat menikmati manfaatnya. Semoga ke depannya progaram-program seperti ini terus di adakan hingga permasalahan ketahanan pangan bisa tetap stabil,” ujar Kuwu Masadi dengan haru. (Mila)

Berita Terkait

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.
Letjen Iwan Setiawan Resmikan Monumen Jenderal Sudirman, Dimeriahkan Baksos dan Hiburan Rakyat
Pemkot Cirebon Terima Kunjungan Global Studio 2025, Kolaborasi ITB dan University of Sydney untuk Permukiman Inklusif

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:49

Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Selasa, 11 November 2025 - 10:57

Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36

NUSANTARA

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Selasa, 11 Nov 2025 - 18:51