CIREBON, (Kontroversinews), – Pesta demokrasi antar kuwu/kades (kepala desa) yang tergabung dalam wadah Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) kembali di gelar, dengan mengusung tema “Mengokohkan Kepemimpinan Desa, Menuju Desa Yang Berdaulat, Maju Dan Sejahtera” ini diharapkan mampu menampilkan sosok kepemimpinan yang bisa menyatukan semua aspirasi para kuwu/kades sekabupaten Cirebon yang berjumlah 412. gelaran pesta demokrasi antar kuwu yang dibalut dalam nuansa kekeluargaan ini dilaksanakan di Pendopo Bupati Cirebon Jalan RA Kartini pada Hari Jum’at 27 Desember 2024. hampir bisa dipastikan, seluruh kuwu/kades hadir untuk menyumbangkan suaranya yang menampilkan 2 kandidat calon Ketua FKKC. dari wilayah barat Cirebon, Kuwu Desa Keraton Kecamatan Suranenggala Muali kembali tampil. dan dari wilayah timur, muncul nama Ahmad Hudori dari Pemerintah Desa Cibogo Kecamatan Waled.
Keduanya akan bertarung memperebutkan kursi jabatan ketua FKKC, ketua Presidium Kuswanto yang juga sebagai Kades/Kuwu dari Desa Cempaka Kecamatan Talun berharap agar pemilihan ketua kali ini bisa menampung aspirasi-aspirasi para Kuwu. sebelum acara dimulai, kata sambutan – kata sambutan dilakukan. terus dilanjutkan dengan pemaparan visi misi dari kedua calon ketua, dan selanjutnya dimulailah acara yang sakral yakni pencoblosan surat suara. salahsatu kuwu disela-sela acara saat ditemui oleh wartawan media ini dan diminta komentarnya terkait acara pemilihan ketua mengatakan, “saya hanya berpesan, siapapun yang jadi, kita semua adalah kuwu cirebon. tidak ada timur, tidak ada barat, semuanya adalah kuwu cirebon” pungkasnya. dan dari 412 Kades/kuwu yang ada, hanya 324 yang terhitung datang serta menentukan pilihannya. setelah para Kades/Kuwu melakukan pencoblosan, acara dilanjutkan dengan penghitungan suara.
Dan dari 324 suara yang hadir, Muali, Kuwu dari Desa Keraton muncul sebagai pemenang dengan memperoleh suara sebanyak 134. sementara Ahmad Hudori Kuwu dari Desa Cibogo kalah dengan perolehan suara 101 suara, sangat disayangkan, sebanyak 89 suara dinyatakan tidak sah. hal ini memicu berbagai pertanyaan, kenapa banyak surat suara yang tidak sah nya, ada apa gerangan salah satu pertanyaannya. namun menurut salah satu kuwu diakhir ketuk palu penutupan acara menyampaikan, tidak perlu dibahas lagi tentang suara yang tidak sah tadi. hari ini, sudah jelas terlihat siapa yang layak kembali menduduki kursi Ketua FKKC 3 tahun kedepan. jadi tidak perlu ada lagi pembahasan, betul kata rekan kuwu yang tadi, tidak ada timur, tidak ada barat, kita semua kuwu cirebon yang kedepannya akan kembali membangun desanya masing-masing dan sudah tidak mempermasalahkan lagi hal-hal yang terkait dengan pemilihan ketua ini. semuanya sudah dan harus selesai hari ini juga” pungkasnya. akhirnya acara Musyawarah Besar Ke IX (9) Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) berakhir dengan aman dan nyaman, memunculkan pemenang sebagai Ketua FKKC untuk masa jabatan 2025 hingga 2028 yakni Kuwu Muali dari Desa Keraton Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon Jawa Barat. (Kusyadi)