Polsek Pasirjambu Gandeng Ustad dan Dai Untuk Cegah Radikalisme

- Pewarta

Jumat, 11 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASIRJAMBU – Polsek Pasirjambu gandeng ustad dan Dai untuk mencegah paham radikalisme masuk ke kehidupan masyarakat.

Kapolsek Pasirjambu, AKP. H. Asep Dedi mengatakan bahwa dalam rangka mencegah paham radikalisme tumbuh di masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Pasirjambu, maka pihaknya menggandeng para ustad dan Dai Khamtibmas.

“Di Kecamatan Pasirjambu, toleransi umat beragamanya sangat baik. Hanya tetap yang baik harus terus diperbaiki agar terus meningkat,” ujar Asep saat dihubungi via telepon, Jumat (11/12).

Asep menjelaskan bahwa sebenarnya Dai Khamtibmas ini memang sudah ada sejak tahun 2005. Jadi, para ustad dan Dai ini, pada saat memberikan ceramah menyisipkan materi tentang upaya untuk menghalau radikalisme di lingkungan masyarakat.

“Mudah mudahan tidak ada masyarakat yang memiliki paham radikalisme,” katanya.

Sementara itu, Ustadz Acep Rahman menyampaikan pesan kepada masyarakat agar memperkokoh persatuan dan kesatuan umat. Yaitu dengan mengamalkan hidup berjam’ah, meninggalkan pertikaian dan permusuhan.

Selain itu, Ustadz Acep Rahman juga menekankan pentingnya pemahaman kebangsaan yang dapat menjadi pijakan dan pondasi dalam memperkokoh kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Sebagai bangsa yang plural dan heterogen serta kaya dengan khazanah kebangsaan, maka sepatutnya kita bersyukur dan terus memantapkan kerukunan dan rasa saling menghargai sesama entitas bangsa,” tutur ustad Acep.

Menurutnya, budaya dan kearifan lokal memegang peranan penting dalam rangka memantapkan hubungan kebangsaan tersebut.

“Semoga kita akan menjadi orang-orang yang bisa saling menghargai tanpa saling menyakiti, menjadi orang-orang yang berjiwa besar dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, peradaban dan kemanusiaan,” katanya.

Ustad Acep mengungkapkan bahwa tugas semua orang adalah bersama-sama untuk membekali diri, keluarga, dan masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda, agar tidak mudah terjebak dalam arus gerakan radikal. ( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:27

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:25

Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27