Polsek Ciwidey Mengedepankan Sikap Preventif Program Prioritas Pembangunan

oleh
oleh

CIWIDEY  | Kontroversinews – Polisi Sektor Ciwidey mengedepankan sikap preventif dalam mendukung program prioritas pembangunan yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Ketika ada potensi tindak pidana, polisi akan lebih dulu mengingatkan.

Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq, SH mengatakan, terdapat tiga poin yang yang menjadi acuan kepolisian dalam mengawal pembangunan di tingkat daerah/kecamatan, diantaranya memastikan proses pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai jalurnya hingga ke tingkat bawah.

“Kebijakan dari presiden harus in line sampai paling bawah. Tadi ada penekanan-penekanan, tidak ada lagi yang bermain-main dengan kebijakan tersebut. Polsek Ciwidey sangat mendukung kebijakan lima program prioritas presiden,” kata AKP Ivan, Usai menghadiri konsolidasi tiga pilar di ruang aula Kecamatan, Sabtu (01/02/2020).

Sedangkan poin kedua, kepolisian akan mengedepankan sikap preventif atau pencegahan apabila dalam pelaksanaannya program pembangunan yang dijalankan di daerah berpotensi terjadi penyelewengan atau tindak pidana. Polisi akan terlebih dahulu mengingatkan kepada pelaksana program agar dilakukan sesuai prosedur dan aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Apabila itu membahayakan, berpotensi terjadinya pidana dan pelanggaran, kami akan mengingatkan di awal. Dan tidak cukup sekali. Dua kali sampai tiga kali, biar jelas,” imbuhnya.

Dengan tindakan itu diharapkan proses pembangunan akan berjalan dengan baik dan tanpa ada unsur pelanggaran hukum. Namun apabila telah diingatkan masih tetap nekat melalukan tindakan pelanggaran hukum, maka pihaknya akan melakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Upaya preventif ini kami kedepankan supaya kami menghilangkan, tindakan-tindakan represif yang ada. Intinya, kami tidak akan menghalangi pembangunan nasional yang ada,” jelas Ivan.

Selain itu kepolisian berharap pembangunan yang dijalankan di Ciwidey tepat sasaran dan memberikan manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat setempat.

Untuk mensinkronkan pandangan tersebut, Forkopimcam Ciwidey mengumpulkan tiga pilar yang ada di tingkat desa dan kecamatan. Terdiri dari kepala desa, bhabinkamtibmas, dan babinsa.

Sementara menurut Camat Ciwidey H. Karyadi Raharjo, A. AP, M.Si mengatakan, upaya sinkronisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan di tingkat pusat dan kabupaten. Dengan pertemuan itu diharapkan pesan presiden terkait program pembangunan bisa tersampaikan sampai ke tingkat pemerintahan yang paling bawah.

“Apa pesan presiden, kami ingin teruskan ke tingkat desa. Kalau di provinsi diperluas sampai kecamatan, di kabupaten kami ingin perluas sampai ke tingkat desa, dengan melibatkan bhabinkamtibmas, melibatkan babinsa. Sehingga apa yang menjadi pesan Presiden terkait hal-hal penting itu juga sampai di tingkat desa,” pungkasnya. (Lily Setiadarma )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *