Polres Samosir Turunkan 54 Personil untuk Program Jumat Curhat

oleh

Samosir (Kontroversinews).-Dalam rangka melaksanakan program Kapolri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan keluh kesah, saran, serta kritik terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Samosir mengerahkan 54 personil untuk program Jumat Curhat. Program ini dikemas dengan berbagai inovasi, mulai dari nongkrong bersama warga, menyambangi warga, hingga memanfaatkan fasilitas umum seperti warung. (24/05/2024)

Personil yang dilibatkan berasal dari Satuan Binmas, Bhabinkamtibmas dan Polsek Jajaran. Untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai SOP dan aman, Personil Si Propam Polres Samosir bersama Kapolsek Jajaran ditugaskan melakukan pengawasan.

Lokasi pelaksanaan Jumat Curhat mencakup beberapa desa, yaitu Desa Pallombuan dan Desa Gorat Pallombuan di Kecamatan Palipi, Desa Pasaran Parsaoran dan Desa Pasaran I di Kecamatan Nainggolan, Desa Hutagalung dan Desa Hariara Pintu di Kecamatan Harian, serta Desa Siallagan Pindaraya di Kecamatan Simanindo.

Topik utama pembahasan dalam Jumat Curhat adalah pemeliharaan kamtibmas dan pengembangan wisata di Kabupaten Samosir. Salah satu keluhan warga adalah tentang banyaknya anak muda yang menggunakan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan. Polres Samosir menanggapi dengan tindakan penindakan di tempat terhadap pelanggaran yang terlihat, serta meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran yang tidak diketahui oleh polisi.

Terkait pengembangan wisata, masyarakat bertanya tentang cara berkontribusi dalam pengembangan objek wisata. Kepolisian menekankan pentingnya memulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, bersikap sopan, menjaga kebersihan dan mendukung program pemerintah. Mereka juga mengajak masyarakat untuk membersihkan eceng gondok di pantai Danau Toba guna menjaga keindahan dan kebersihan danau.

Pjs. Kasi Humas Polres Samosir menyampaikan bahwa program Jumat Curhat dilaksanakan setiap Jumat sesuai surat perintah tugas. Warga juga diinformasikan tentang layanan 110 untuk melaporkan gangguan kamtibmas. “Program ini bertujuan agar masyarakat dapat menyampaikan keluhannya langsung kepada kepolisian dan mendapatkan jawaban yang memadai, sehingga tercipta keharmonisan antara kepolisian dan masyarakat serta mencegah gangguan kamtibmas atau tindak pidana,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Personil Polsek Palipi juga menghimbau masyarakat yang sedang menggiling jagung di badan jalan untuk memindahkan lokasi penggilingan guna menghindari gangguan arus lalu lintas dan potensi kecelakaan. Demikian disampaikan Brigadir Vandu P Marpaung.

Polres Samosir, Menjaga Kamtibmas dengan Dekat kepada Masyarakat.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *